Ketua Utama Bersama Rombongan Kunjungi Pembangunan Ponpes Alkhairaat Tahfidz Qur’an Desa Bohabak

oleh -

MANADO – Ketua Utama Habib Sayid Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri bersama rombongan, meninjau pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Tahfidzul Qur’an, di Desa Bohabak Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (17/11).

Kedatangan rombongan tersebut, disambut luar biasa oleh masyarakat setempat dengan bahagia, karena selama ini masyarakat Desa Bohabak dan sekitarnya sudah lama menantikan sosok ketua utama Alkhairaat. Tidak hanya masyarakat, namun pemerintah Kabupaten Bolmong Utara yang diwakili oleh Sekab Bolmong Utara Yusnan Mokoginta, Pemerintah Kecamatan, ketua Komisariat Daerah Alkhairaay, bersama pengurus serta tokoh masyarakat hadir dalam acara itu.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat H. Mohsen Alaydrus dalam sambutannya menyatakan, dirinya sangat terharu dengan niat dan semangat, untuk membangun sebuah Ponpes Takhfidz Qur’an bagi anak-anak di Desa Bohabak dan sekitarnya.

“Saya sangat terharu melihat yang ada saat ini, yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Bohabak. Dan ini teringat lagi historis yang dilakukan Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua, di mana Guru Tua dalam menyebar syiar Islam dan membangun madrasah modelnya seperti ini masuk hutan,” ujarnya.

Dengan kondisi seperti itulah lanjut Mohsen, Guru Tua sama sekali tidak kendor, dan terus bersemangat menumbuhkan niat yang sudah tertanam untuk sebuah kebaikan, di mana telah dirasakan saat ini.

BACA JUGA :  Masalah P3K, Ratusan Guru Alkhairaat Datangi Kediaman Ketua Komda

“Jadi sekali lagi semangat dan niat harus menjadi satu, sehingga apa yang kita lakukan saat ini berjalan sesuai dengan rencana,” kata Mohsen.

Di kesempatan yang sama Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri menyampaikan, ucapan terima kasih pada Pemda Bolmong Utara yang telah mendukung pelaksanaan pendidikan Alkhairaat di Bolmong Utara, khususnya di Desa Bohabak. Serta apresiasi pada masyarakat desa tersebut yang sudah menanamkan niat membangun pendidikan agama di desa ini.

“Wabilkhusus Bapak Muzakir yang telah menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Ponpes Tahfidzul Qur’an, yang insya Allah pahala dan kebaikan akan selalu tercatat,” ungkap ketua utama.

Dia melanjutkan, pendidikan itu merupakan kebutuhan dasar manusia, di mana lewat pendidikan kita akan mendapat kemuliaan, tidak hanya di dunia namun juga di akhirat. Dan itu tertuang dalam hadist shaheh yang pernah disampaikan Rasulullah,” kata Habib Alwi.

Ilmu itu lanjut beliau adalah ibadah, sementara ibadah adalah ma’mun, di mana bila kita ingin beribadah harus mengetahui dan memahami ilmunya.

BACA JUGA :  PP HPA: Statemen Habib Abu Bakar Al Attas Mewakili Pribadi, Bukan Alkhairaat

Ponpes kata Habib Alwi merupakan suatu pendidikan pilihan yang terbaik. Selain menerima pendidikan agama juga menerima pendidikan umum, serta pemahaman terkait teknologi maupun keterampilan.

“Ponpes juga merupakan memiliki peran yang sangat signifikan di tengah masyarakat. Dia tidak hanya sebagai media menerima ilmu semata, namun Ponpes juga sebagai tempat sosialisasi nilai-nilai ajaran Islam,” terang Habib.

Selain itu juga kata ketua utama, Ponpes menjadi wadah penggemblengan bagi generasi muda, agar tidak terseret pada hal-hal yang negatif. Ponpes juga kata Habib Alwi, sebagai tempat menjaga budaya keberagaman yang sering dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat.

Ketua utama menambahkan, Ponpes dalam prospektif Alkhairaat menyasar tiga sasaran, baik dia mengenyam pendidikan di MTs sampai dia di perguruan tinggi. Seperti apa yang disampaikan ketua utama sebelumnya Habib Saggaf yaitu, tiga H yakni Head (kepala) harus di isi dengan ilmu pengetahuan, Hart (hati) di isi dengan pelajaran keimanan yang bisa menghasilkan pekerti dan Hand (tangan) dapat melakukan keterampilan kreativitas.

Di tempat yang sama Sekda Bolmong Utara Yusnan Mokoginta menyatakan terima kasih pada Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf bersama rombongan yang telah hadir dalam acara ini. Kedatangan ini tentunya sudah lama dinantikan sebab adanya Alkahairaat di Desa Mohabak memiliki sejarah tersendiri, di mana jejak-jejak pendidikan Alkhairaat di Bolmong Utara, awalnya ada di Desa Mohabak.

BACA JUGA :  Usia ke-94 Tahun Alkhairaat, Hj Marwiah: Semoga Semakin Dewasa Menghadapi Era Globalisasi

“Sedianya Bupati Bolmong Utara akan hadir langsung di acara ini, namun juga tiba-tiba Gubernur mengundang semua pimpinan daerah dan juga pertemuan yang tidak bisa diwakili untuk hadir di Jakarta,” ujar Sekda.

Pemda dalam hal ini lanjutnya, tentunya tidak akan berdiam diri terbangunnya Ponpes Tahfidzul Qur’an di desa ini. Pemda kata dia berencana, akan menurunkan anggaran, sehingga pembangunan Ponpes ini secepatnya terlaksana.

Hadir dalam acara itu, Sekjen PB Alkhairaat H.Jamaluddin Mariadjang, Rektor UNISA Moh Yasin serta sejumlah unsur pimpinan PB Alkhairaat.

Sebelumnya kedatangan rombongan ke Ponpes yang berjarak masuk sekira 1 KM dari ruas jalan besar Trans Sulawesi itu, ketua utama, ketua umum PB Alkhairaat dan Sekjen PB Alkhairaat tiba di lokasi dikalungkan sal surban dan lagu Alkhairaat.

Reporter: Hady
Editor: Nanang