PALU- Ketua Utama Alkhairaat HS Saggaf bin Muhammad Aljufri meresmikan Asrama Pondok Pesantren Putri Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo Kabupaten Sigi, Ahad (10/9) siang di halaman pesantren putri tersebut.
Dalam kesempatan itu Habib Saggaf mengharapkan dengan diresmikannya gedung berlantai dua itu, bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
“Dengan mengucapakan bismillahirahman nirahim mohon ridha dari Allah subhanahuwata’ala saya resmikan gedung bertingkat dua yang diberi nama Bait Fatima Zahra, untuk dijadikan asrama putri dimanfaatkan semaksimal mungkin,” ujar Habib Saggaf.
Lebih lanjut Habib Saggaf menjelaskan, asrama putri ini seperti hotel berbintang lima. Di dalamnya memiliki sejumlah fasilitas yang tentu membuat rasa nyaman dan aman bagi para santri untuk tekun belajar.
“Sebenarnya bukan asrama tapi macam hotel berbintang lima, ada AC-nya yang kita siapkan di situ, supaya aman nyaman belajar tekun. tidak disibukan dengan segala macam,” imbuhnya.
Habib juga menjelaskan pada Muktamar beberapa tahun yang lalu, diputuskan untuk membuka pondok pesantren khusus mencetak tenaga-tenaga guru agama. Karena kata Habib kala itu, cabang Alkhairaat sudah cukup besar, yakni lebih 1500 cabang. Masyarakat mengharapkan tenaga guru agama dari lulusan pesantren Alkhairaat.
“Sekarang ini banyak anak-anak kita yang tamat dari madrasah. Mereka ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi seperti Unisa, IAIN Untad. sehingga kita kekurangan tenaga guru di setiap cabang-cabang Alkhairaat,” tambah Habin Saggaf.
Alhamdulillah kata Habib, Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo, bisa mencetak guru-guru agama yang disebar disejumlah cabang Alkhairaat. Untuk diketahui, Habib juga mengatakan bahwa nama dari Madinatul Ilmi diambil dari dua nama desa yang berdekatan, yakni, Kotarindau dan Kotapulu. (NANANG IP)