SIGI – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Dr. Sahran Raden, mengatakan, perempuan memainkan peran sentral dalam menjaga kestabilan dan perkembangan ekonomi di desa.
Sebagai pilar utama, kata dia, perempuan memiliki potensi besar dalam memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian lokal.
“Namun, pemberdayaan perempuan ini masih belum optimal di wilayah pedesaan,” kata Sahran, saat memberikan materi pada kegiatan pelatihan Life Skill Perempuan Desa di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, yang dilaksanakan Pusat Gender dan Anak (PSGA) LPPM UIN Datokarama Palu, Jumat (06/07).
Dalam kegiatan dimaksud, Sahran Raden, menyatakan bahwa perempuan sebagai salah satu penopang ekonomi rumah tangga di desa, maka penting untuk diberikan penguatan terhadap konsep kecakapan dan keterampilan hidup.
Menurutnya, salah satu problem perceraian di rumah tangga adalah pendapatan keluarga yang kurang memadai.
“Banyak pasangan suami istri bercerai rata-rata karena faktor ekonomi yang berkaitan akses pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pangan pakaian dan perumahan,” kata Sahran.
Pengajar Ilmu Hukum Tata Negara di Fakultas Syariah, UIN Datokarama Palu itu menyatakan, salah satu pilar penting untuk mendorong akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi yaitu dengan menerapkan ekonomi inklusi secara konstitusional.
“Bahwa setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dan setara terhadap sumber daya ekonomi dalam meningkatkan kecakapan dan keterampilan hidupnya,” katanya.
Ia menyatakan, LPPM UIN Datokarama siap membantu dan memfasilitasi secara akademik untuk merancang Peraturan Desa Kalawara yang terkait dengan pengembangan ekonomi perempuan di desa.
Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa adalah salah satu desa yang menjadi Desa Binaan UIN Datokarama Palu.
LPPM UIN Datokarama telah menandatangani kesepakatan kerjasama dalam pemberdayaan Desa Kalawara untuk membantu memfasilitasi perencanaan dan pengembangan pembangunan di Desa Kalawara. (RIFAY)