Ketua LP2M UIN Datokarama Programkan KKN Tematik Desa Moderasi Beragama

oleh -
Serah terima jabatan Kepala LP2M UIN Datokarama, dari Dr Rustina kepada Dr Sahran Raden, Kamis (09/11). (FOTO: IST)

PALU – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melakukan kegiatan serah terima jabatan (sertijab) Kepala Lembaga Penelirian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), dari pejabat lama, Dr Rustina kepada pejabat baru, Dr Sahran Raden, Kamis (09/11).

Kegiatan tersebut dirangkai dengan sharing pengetahuan bersama para mantan Ketua LP2M UIN Datokaram serta para peneliti.

Sahran Raden juga berkesempatan memaparkan profil dan roadmap pengembangan LP2M UIN Datokarama Palu di masa jabatannya 2023-2027.

Dalam kepemimpinannya kali ini, Sahran mengusung visi LP2M “Menjadi Jantung Universitas yang Unggul, Kolaboratif dan Inovatif di Bidang Peneleitian dan Pengabdian Masyarakat”.

Dari penjabaran visi ini, Sahran Raden memprogramkan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik berbasis kebangsaan, mitigasi bencana, desa moderasi beragama, KKN Kewirausahaan, spesialisasi keilmuan fakultas.

Program ini sebagai indikator luaran dari misi mengembangkan program-program penelitian dan pengabdian masyarakat dengan integrasi keilmuan Islam, moderasi beragama dan sains teknologi, enterpreneur dengan nilai ke-Indonesiaan yang bercirikan local wisdom.

Indikator luaran lainnya dari misi ini adalah adanya hasil-hasil penelitian yang responsip terhadap perkembangan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

“Kemudian adanya hasil hasil penelitian yang berkaitan dengan moderasi beragama dalam upaya memperkuat komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan akomodatif terhadap budaya local,” ujarnya.

Misi lainnya adalah mengembangkan dan memperkuat lingkungan akademik melalui riset, penelitian, konsorsium keilmuan, seminar, lokakarya dan  penguatan spesialisasi keilmuan.

“Indikator luarannya adalah melahirkan riset dan penelitian unggulan, tecipta kepakaran dan kapasitas SDM akademik secara nasional dan internasional. Selain itu adanya konsorsium keilmuan dengan memberikan kesempatan perluasan networking kerja sama antar ilmuan pada tingkat fakultas, universitas, nasional dan internasional,” bebernya.

Tak hanya itu, masih ada tiga misi lainnya sebagai penjabaran dari visi LP2M tersebut, yakni mengembangkan dan memperkuat kapasitas SDM sivitas akademika dalam mendukung pengembangan riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat.

Selanjutnya, mengembangkan riset unggulan yang kolaboratif  dan daya saing dengan universitas lainnya, pemerintah dan pemerintah daerah, korporasi, organisasi masyarakat sipil dan lembaga riset lainnya.

Kemudian misi terakhir adalah mengembangkan dukungan jaringan sistem informasi, data dan teknologi serta publikasi.

Sahran juga menguraikan sejumlah sasaran strategis dari pelaksanaan program LP2M, antara lain akselerasi profesionalisme dan peningkatan kapasitas kepakaran dan penguatan  SDM.

Kemudian akselerasi penelitian, riset, publikasi dan inovasi, akselerasi reorientasi hasil-hasil penelitian yang terpublikasi di jurnal bereputasi, serta akselarasi kerja sama dengan multipihak dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. (RIFAY)