Ketua KPU Sulteng Ingatkan Simpatisan Saling Menghargai Perbedaan Pilihan

oleh -
Ketua KPU Sulteng, Risvirenol, membawakan sambutan saat menerima kehadiran pasangan AA-AKA, di aula KPU Sulteng, Kamis (29/08). (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

PALU – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad Ali (AA)-Abdul Karim Aljufri (AKA), mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (29/08).

Pasangan dengan tagline Beramal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri) ini diantar iring-ringan partai pengusung, simpatisan dan massa pendukung menuju KPU Palu.

Rombongan disambut komisioner dan staf helpdesk KPU Sulteng. Nampak pula jajaran Bawaslu Provinsi Sulteng yang ikut mengawasi jalannya tahap pendaftaran.

Ketua KPU Sulteng, Risvirenol, mengatakan, pendaftaran ini merupakan salah satu proses tahapan pemilihan kepala daerah untuk menuju proses selanjutnya.

“Kami berharap kepada kita semua untuk menjaga kedewasaan, kesabaran, sopan santun, saling menghargai perbedaan dan seluruh proses tahapan pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2014 ini agar dapat terwujud Pilkada Sulteng bahagia,” kata Risvirenol.

Kata dia, pihaknya sebagai penyelenggara dan juga semua pihak pasti menginginkan agar seluruh proses pemilihan dapat diterima dengan bahagia.

Teruntuk bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, tim pengusung, tim pemenangan dan LO partai, ia memohon bantuannya agar tidak bosan mengingatkan kepada seluruh jajaran konstituen atau simpatisan agar selalu menjaga sopan santun, keharmonisan, saling menghargai, serta mengutamakan kesabaran dalam menyikapi perbedaan pilihan.

Setelah pendaftaran ini, kata dia, pihaknya akan memberikan surat pengantar kepada bakal pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani oleh tim kesehatan RSUD Undata yang ditunjuk sebagai pelaksana, satu hari setelah pendaftaran sampai dengan tanggal 2 September 2004.

Terkait hal tersebut, bakal calon gubernur Sulteng, Ahmad Ali yang diberikan kesempatan menyampaikan sambutan, juga berharap kepada KPU dan Bawaslu agar hendaknya menegakkan aturan.

“Tidak memandang bulu, siapapun dia kalau melakukan pelanggaran, maka harus ditindak sesuai aturan yang berlaku,” katanya.

Ia juga meminta kepada KPU dan Bawaslu, agar memandang para calon dalam kedudukan dan harkat martabat yang sama, sehingga harus mendapatkan perlakuan yang sama pula.

“Ketika dia sudah menjadi calon, maka tidak punya jabatan apa-apa lagi,” tegasnya.

Nampak hadir Ketua DPD Gerindra yang juga mantan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Ketua DPW NasDem yang juga Ketua DPRD Sulteng, Nilam Sari Lawira, Ketua DPD Golkar Muhammad Arus Abdul Karim, Ketua PPP Sulteng Fairus Husen Maskati, Ketua DPW PKB Rahmawati M Nur, Ketua DPW PAN Rusli Baco Dg Pallabi, Ketua DPW Perindo Mahfud Masuara, serta Ketua PRIMA dan PSI. (RIFAY)