PALU –Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala, M. Unggul, mengingatkan, Relawan Demokrasi bentukan KPU, jangan sampai tersusupi kepentingan peserta Pemilu atau politik praktis. Jika ada dan terbukti, pihaknya akan bertindak tegas.
Menurut dia, kerja-kerja Relasi sangat penting di tengah-tengah masyarakat luas.
“Kita juga ingatkan tadi, hati-hati disusupi politik pragtis, kalau itu ada dan terbutki akan kita tindak tegas. Kerja multi fungsi, jangan sampai dia kerja Relasi dan kampanye juga, karena kerja di sini (KPU) adalah integritas,” tegas M. Unggul, di ruang kerjanya, Ahad (27/1) sore.
Mantan Dosen IAIN Palu ini menjelaskan, Relasi hanya bekerja untuk menyosialisasikan Pemilu, bukan sebagai tim kampanye paslon tertentu.
Relasi lanjut dia, sebagai gerakan sosial dan melibatkan peran masyarakat luas. Relasi sebagai pioner demokrasi di sejumlah komunitas di lingkungan masyarakat.
“Tugas Relasi, melakukan sosialisasi terhadap sepuluh basis. Basis keluarga, pemilih baru, pemilih pemula, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, basis marginal, pemilih komunitas , basis keagaman dan warga net,” ujarnya.
Mantan aktifis pers mahasiswa ini, berharap Relasi mampu, menumbuhkan kembali kesadaran positif bagi pentingnya Pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Relasi dapat menggerakan masyarakat di tempat mereka berada, agar mampu mengunakan hak pilihnya.
“Kita juga mendorong ada kerjasama yang baik dengan masyarakat, bahwa KPU telah menerjunkan Relasi sebagai penunjang demokrasi. Karena mereka ini juga kerjasama dengan penyelenggara ad hoc atau PPK. Mereka dilengkapi rompi, jadi mereka gampang dikenali,” pungkasnya. (NANANG IP)