PARIMO – Ketua Komisariat Daerah Alkhairaat Parigi Moutong, H. Adrudin Nur, mengatakan, tahun 2025 pemerintah Indonesia akan membuka peluang besar bagi guru sekolah swasta untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Insya Allah tahun 2025 ada pengangkatan  PPPK khusus untuk para guru sekolah swasta,” ungkapnya saat Rakor Komda Alkhairaat zona 3 di lantai dua Kantor Bupati, Sabtu (15/02)

Menurut dia, diketahui informasi ini setelah bertemu dan menyampaikan hal tersebut kepada Anggota Komisi II DPR RI, Longki Djanggola saat menggelar reses beberapa waktu lalu di Parimo.

Sebab, meski dibangun ribuan gedung sekolah kata dia, tetapi tenaga guru minim ditambah lagi gaji guru tidak ada maka pihaknya tidak bisa berbuat banyak.

“Alhamdulillah ketika saya tanya saat itu jawaban beliau adalah di tahun 2025 ada pengkatan pegawai khusus untuk guru sekolah swasta,” tuturnya.

Sehingga, hal ini akan ditindaklanjuti ke pihak Pengurus Besar (PB) Alkhairaat pusat Palu. Oleh karena itu pihaknya butuh komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti hal tersebut.

“Menjadi khawatirkan setelah adanya kebijakan pemerintah pusat  pengangkatan guru untuk sekolah swasta, namun guru Alhairaat tidak bisa ikut karena terkendala SK mereka,” ujarnya.

Pihaknya menginginkan ada kesepakatan saat ini mengenai SK yang harus digunakan oleh guru honorer yang ada di sekolah swasta untuk mendaftar nantinya.

“Jadi sekaitan hal ini jangan hanya kita di Komda saja, tetapi teman-teman pengurus Alkhiraat lainya juga ikut terlibat sama-sama pendidikan agama di daerah ini,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk menjadi PPPK, guru sekolah swasta harus memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Salah satunya guru harus memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 atau setara.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin