PALU – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri telah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit SIS Aljufri, Selasa (03/08) ba’da Ashar kemarin.

“Kepergian beliau, bukan hanya duka mendalam bagi masyarakat Sulawesi Tengah, tetapi seluruh Umat Islam. Beliau adalah ulama kharismatik yang kita kenal,” kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah S.Ag, MH, Rabu (04/08).

Menurutnya, Habib Saggaf, yang juga cucu pendiri Alkhairaat, dikenal sebagai ulama yang memiliki keluasan ilmu dan sering menjadi sandaran atau rujukan bagi umat Islam, dalam berbagai masalah agama.

Baginya, memimpin Alkhairaat sebagai Ketua Utama sejak 1975, telah membawa banyak perubahan dan kebaikan.

“Yang jelas, sosok beliau sulit dicarikan gantinya dalam hal wawasan keilmuannya. Kita semua berduka, doa kami panjatkan untuk beliau, semoga Allah menerima segala amal kebaikannya, dilapangkan kuburnya dan memaafkan segala khilafnya,” katanya.

Duka Fraksi PKS, kata Bunda Wiwik, sapaan akrabnya, juga sekaligus untuk semua yang saat ini sedang berjuang melawan Covid-19. Baik yang menjalani perawatan di Rumah Sakit, maupun yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) di rumah, karena penuhnya ruang-ruang perawatan di rumah sakit.

“Seharian kemarin, kami banyak menerima kabar duka. Juga informasi, banyak warga yang menjalani Isoman di rumahnya, bahkan tidak sedikit yang sekeluarga terpapar Covid-19 dan sedang berjuang. Di kalangan PKS sendiri, banyak kader-kader kami yang sedang Isoman di rumah. Semoga mereka diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi serangan Covid-19, dan kami berharap pemerintah membantu mereka, tidak sekadar lip service,” tandasnya. (**)