PARIMO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sayutin Budianto, secara terbuka mengakui lemahnya pengawasan terhadap Rumah Sakit Anuntaloko menyusul berbagai permasalahan yang terjadi, termasuk insiden kesalahan transfusi darah yang menimpa seorang pasien.

Sayutin Budianto menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Parimo atas kurang maksimalnya pengawasan yang dilakukan DPRD terhadap Rumah Sakit Anuntaloko.

“Sebagai Ketua DPRD, saya memohon maaf kepada masyarakat Parimo karena pengawasan di RS kurang maksimal dan tidak sesuai harapan masyarakat,” ungkap Sayutin, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar, Rabu (14/08).

Sayutin mengungkapkan kekecewaannya terhadap manajemen RS Anuntaloko setelah menerima sejumlah laporan mengenai buruknya pelayanan rumah sakit. Banyak keluhan masyarakat yang masuk ke dirinya, mulai dari pelayanan yang tidak memadai hingga laporan bahwa petugas RS tidak responsif terhadap kebutuhan pasien, terutama mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu.

Lebih lanjut, Sayutin juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap sikap petugas rumah sakit yang dianggap mengabaikan anggota DPRD yang datang untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan pelayanan.

“Kami anggota DPRD pun datang ke sana tidak direspon, jadi saya mohon Direktur agar menegur bawahannya. Kami saja tidak dihargai, apalagi masyarakat,” tegasnya.

Selain masalah di rumah sakit, Sayutin juga menyoroti kinerja Dinas Sosial (Dinsos) yang dianggap mempersulit warga miskin yang ingin mendapatkan rekomendasi administrasi, terutama bagi mereka yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Ia mengkritik kebijakan Dinsos yang lebih mendengarkan kepala desa ketimbang anggota DPRD dalam proses pengeluaran rekomendasi.

“Dinsos mau mengeluarkan rekomendasi harus Kades yang menghubungi, sementara masyarakat meminta bantuan kepada kami,” jelasnya.

Sayutin Budianto mengakhiri dengan meminta agar manajemen di kedua lembaga tersebut segera diperbaiki, sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan yang lebih baik dan tidak dipersulit seperti yang terjadi saat ini.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin