PARIMO- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, menyatakan kesiapannya untuk dilakukan penyuntikan vaksin.
“Kalau negara sudah instruksi divaksin tahap pertama ini tenaga medis dan pejabat publik mau tidak mau,” ucap Sayutin Budianto, di ruang kerjanya, Rabu (6/1).
Ia mengatakan, negara telah mengadakan vaksin tersebut dan sudah diberikan ke daerah-daerah sesuai dengan edaran yang ada dimulai dari satu Januari hingga April 2021 untuk tahap satu.
Maka kata dia, sebagai pejabat publik wajib melaksanakan perintah negara tersebut, agar menjadi contoh bagi masyarakat.
“Terkait vaksin ini, saya tidak bisa berkomentar lebih karena saya bukan orang kesehatan, tapi minimal negara telah mengadakannya,” terangnya.
Terkait apakah, setelah divaksin tidak lagi adanya rapid dan swab, dirinya belum mengetahui pasti. Hal itu menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait hal tersebut.
“Menurut informasi setelah dilakukan vaksin setiap orang akan mendapatkan sertifikat yang diberikan oleh negara,” tutupnya.
Reporter: Mawan
Editor: Nanang