Ketua AJI Palu Minta Jurnalis Alami Kekerasan Jangan Mudah Dilobi Berdamai

oleh -
Ketua AJI Palu, Yardin Hasan

PALU – Menyikapi serentetan kekerasan terhadap jurnalis dalam catatan akhir tahun Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, mengenai kebebasan pers di Sulawesi Tengah, Ketua AJI Palu, Yardin Hasan memberikan pandangan bahwa kekerasan tersebut harus menyeluruh dilakukan, termasuk oleh pihak jurnalis itu sendiri.

Terkait soal ini, ia meminta agar jurnalis yang mengalami kekerasan karena menjalankan tugasnya tidak mudah dilobi untuk damai.

Ia menilai, kekerasan terhadap jurnalis bukan semata kekerasan dialami oleh individu yang bersangkutan. Melainkan serangan terhadap kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

Menurutnya lagi, sikap jurnalis dalam beberapa kasus kekerasan, yang dengan mudahnya menerima tawaran damai dari pelaku kekerasan semakin menyulitkan aksi-aksi advokasi.

BACA JUGA :  Aset Rampasan Negara Diserahkan ke Kejari Palu

Pasalnya, tawaran damai tidak bisa mengurai penyebab kekerasan yang terjadi dan membuat kasus makin massif karena tidak ada efek jera didapat para pelaku kekerasan. ‘

“Adil dulu baru damai,” begitu kata Yardin.

Yardin Hasan mengatakan bahwa, rentetan kekerasan terhadap jurnalis adalah bukti bahwa perjuangan mewujudkan pers yang merdeka dan bebas dari ancaman masih membutuhkan perjuangan panjang.

“Padahal, jurnalis sebagai mata dan telinga publik harus dapat bekerja dengan aman dan bebas dari ancaman,” ujarnya.

BACA JUGA :  Menkumham Supratman: Kolaborasi Kunci Sukses

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG