Ketidakhadiran Vera Mastura di KPU Sulteng, Rusdy Mastura Jelaskan Alasannya

oleh -

PALU – Ada momen yang menarik perhatian saat kedatangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako, di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Tengah. Pasangan ini disambut dengan antusias oleh para pendukungnya, namun ada satu sosok yang tidak terlihat dalam rombongan tersebut—Vera Mastura, istri dari Rusdy Mastura.

Ketidakhadiran Vera Mastura ternyata tidak luput dari perhatian publik. Rusdy Mastura, dalam pernyataannya kepada media, mengungkapkan alasan di balik absennya sang istri yang merupakan anggota aktif Partai Gerindra.

“Maaf istri saya tidak bisa hadir di sini, karena saya dengan dia berbeda partai. Sekarang ini banyak tekanan dari berbagai pihak, jadi harap maklum saja kalau istri saya tidak bisa hadir,” ujar Rusdy Mastura sambil tersenyum.

BACA JUGA :  Pemerintah Kelurahan Silae Minta Anggota DPRD Tindaklanjuti Aspirasi Warga

Rusdy Mastura sendiri merupakan calon yang diusung oleh partai PDIP , Hanura, Ummat dan partai buruh, dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah, berbeda dengan Partai Gerindra yang menjadi tempat bernaung Vera Mastura. Situasi ini menunjukkan betapa dinamisnya politik, bahkan dalam lingkup keluarga.

Dengan adanya perbedaan partai, Rusdy Mastura dan Vera Mastura tampaknya harus menghadapi tantangan tersendiri dalam menjaga harmonisasi keluarga di tengah hiruk-pikuk perpolitikan. Namun, hal ini juga menjadi cerminan bahwa dalam dunia politik, perbedaan pilihan merupakan hal yang lumrah, bahkan di antara pasangan suami istri.

BACA JUGA :  Jelang Pilgub Sulteng, Netralitas Aparat Harus Jadi Harga Mati

Kendati demikian, ketidakhadiran Vera Mastura di acara penting ini tak mengurangi semangat calon gubernur Rusdy Mastura dan timnya untuk melanjutkan perjuangan politik mereka. Sang calon gubernur tetap optimis dan percaya bahwa dukungan penuh akan datang dari seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tengah.

Reporter: IRMA/***