PALU- Komisioner Komisi penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Tengah Periode 2025-2028, telah menutup rangkaian kunjungan kerja silaturahmi ke lembaga penyiaran di Kota Palu, telah dijadwalkan pasca pelantikan 4 Agustus 2025 lalu, setelah seluruh target kunjungan terselesaikan.

“Kami menargetkan enam lembaga penyiaran, ditambah satu media yang selama ini turut membantu KPID Sulteng dalam beberapa kegiatan. Alhamdulillah jadwal kunjungan sudah kami selesaikan,” kata Ketua KPID Sulteng, Andi Kaimuddin, usai mengunjungi studio Radio Insania Palu, di jalan Jabal, Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/8).

Menurutnya, masih banyak lembaga penyiaran di kota Palu, Sigi, Donggala dan seluruh kabupaten ada di Sulawesi Tengah, sebenarnya juga menjadi tujuan dalam kunjungan silaturahmi KPID Sulteng. Hanya saja, keterbatasan anggaran membuat KPID Sulteng hanya mampu menjangkau enam diantaranya berada di Kota Palu.

Adapun lembaga penyiaran dimaksud adalah dua lembaga penyiaran publik (LPP) televisi dan radio, yakni LPP TVRI dan RRI. Sementara empat lainnya adalah lembaga penyiaran swasta (LPS). Masing-masing dua televisi dan dua radio, yakni SCTV Palu, Kompas TV Palu, Radio Nebula dan Radio Insania.

Sebagai agenda penutup, kunjungan tersebut dihadiri tujuh Komisioner KPID Sulteng. Yaitu Ketua KPID Sulteng, Wakil Ketua Muhammad Ramadhan Tahir, serta lima komisioner lainnya, Sepriyanus Tolule, Muhammad Faras, Yeldi S.Adel, Rachmat Caisaria dan Mita Meinansi.

Mereka diterima Program Director Radio Insania FM, Candra Toby. Dalam pertemuan itu Candra menyampaikan ungkapan terima kasih atas kunjungan Komisioner KPID Sulteng ke studio siaran mereka. Ia berharap KPID Sulteng semakin eksis dan bisa terus memberikan manfaat bagi keberlangsungan Radio Insania.***