Ketenagakerjaan di Sulteng: Pertanian Masih Dominan

oleh -
Suasana aktivitas pertani di Parimo. (FOTO : media.alkhairaat.id/Mawan)

PALU – Badan Pusat Statistik merilis statistik ketangakerjaan di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2022.

Dari data BPS itu, selama Agustus 2021-Agustus 2022 lapangan usaha pertanian masih menjadi sektor tertinggi dalam penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.586.32 ribu orang. Sementara lapangan usaha industri pengelolaan dan perdagangan masing-masing menyerap sebanyak 470 ribu orang dan 450 ribu orang tenaga kerja. Lalu apangan usaha pengadaan air turun sebanyak 50 ribu.

Kepala Tim Statistik Kependudukan dan Kesejahteraan Rakyat BPS Provinsi Sulteng Sutrisno mengatakan, keadaan ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Tengah Agustus 2022 struktur ketenagakerjaan Sulteng dimana perbaikan ekonomi ditandai oleh meningkatnya jumlah pekerjaan penuh, tahun 2021 mencapai 61,59 ribu orang meningkat tahun 2022 sebanyak 1.586.32 ribu orang.

BACA JUGA :  Pertamina Patra Niaga Tambah 40 Penyalur BBM Satu Harga

Begitupula pada angkatan kerja (AK) tahun 2021 51,36 ribu orang terjadi peningkatan di tahun 2022, 1. 635.46 ribu orang.

Penduduk usia kerja tahun 31,71 ribu orang tahun 2022 naik 2.336.2 ribu orang. Pengangguran 10.23 ribu orang, tahun 2022 49.1 ribu orang. Bukan angkatan kerja 19,66 ribu orang turun tahun 2022 sebesar 701,2 ribu orang.

Sementara pekerja penuh 1.04 juta orang naik 156.67 ribu orang, pekerja paruh waktu 427 ribu orang turun 57,60 ribu orang, untuk setengah pengangguran 120.8 ribu orang turun 37.48 ribu orang.

BACA JUGA :  Seminar Nasional Bursa Karbon di Untad, BI Dorong Transformasi Ekonomi Hijau

Sutrisno menambahkan, pada perkembangan tingkat pengangguran di Sulteng Februari 2019-Agustus 2022. Agustus 2021 laki-laki 3,7 tahun 2022 turun 2,81, untuk perempuan tahun 2021 mencapai 3,74 tahun 2022 turun hingga 3,36 . Sementara untuk tingkat pengangguran perkotaan tahun 2021 mencapai 5,74 tahun 2022 turun hingga 4,34 begitu pula di pedesaan tahun 2021 mencapai 2,86, tahun 2022 turun 2.39.

“Tingkat partisipasi angkatan kerja menurut jenis kelamin laki-laki tahun 2021 84.80 persen tahun 2022 naik hingga 85,80 persen, begitu pula perempuan tahun 2021 52.20 persen tahun 2022 mengalami kenaikan hingga 53,70 persen,” ujar Kepala Bidang Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Sulteng Sutrisno Selasa (8/11).

BACA JUGA :  Momen Harpelnas 2024, PLN ULP Ampana Temui Pelanggan dengan Pakaian Adat

Reporter: Irma
Editor: Nanang