Kesbangpol Palu Bedah Karya Musik Kebangsaan Bersama Musisi

oleh -
Kegiatan bedah karya musik kebangsaan oleh Kesbangpol Kota Palu, di salah satu cafe, Rabu (18/10) malam. (FOTO: media.alkhairaat.id/Hamid)

PALU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu menggelar bedah karya musik kebangsaan bersama sejumlah musisi, di salah satu cafe, di Jalan Yojokodi, Kota Palu, Rabu (18/10) malam.

Kegiatan ini mengangkat tema “Menanam Nilai-Nilai Pancasila melalui Musik”.

Karya musik yang dibedah adalah lagu berjudul “Kita Indonesia” yang dinyanyikan oleh Aji Prayoga dari CMGN Band.

Turut hadiri Kepala Kesbangpol Palu, Ansyar Sutiadi, Ketua PAPPRI Provinsi Sulteng Adi Tangkilisan, Pegiat Literasi Neni Muhidin dan puluhan musisi yang tergabung dalam PAPPRI Kota Palu dan Sigi.

Kepala Badan Kesbangpol Kota Palu, Ansyar Sutiadi, mengatakan, kegiatan ini merupakan gagasan Badan Pembinaaan Ideologi Pancasila (BPIP-RI) yang dilaksanakan dari daerah ke daerah.

“Kesbangpol Kota Palu mengadopsinya dengan melibatkan para musisi,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini telah berlangsung selama dua kali. Sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2022

“Pertama dilakukan dihadiri oleh maestro drum Gilang Ramadhan dan sejumlah tokoh kebudayaan nasional lainnya,” ujarnya.

Ansyar mengajak kepada para musisi dalam hal ini PAPPRI Sulteng untuk terus menghasilkan karya sekaitan dengan nilai nilai Pancasila.

“Saat ini BPIP mendorong pendekatan aktualisasi jilai Pancasila melalui era kekinian, sesuai zamannya, sehingga pendekatannya dilaksanakan melalui musik, kuliner dan olahraga,” bebernya.

Kata Ansyar, pendekatan di era kekinian ini tidak lagi melalui metode penataran P4 dan menghafal butir-butir Pancasila, tetapi diminta untuk mampu mengamalkan, mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kita harus menerapkan 3P yakni pandai berterima kasih, pandai meminta maaf dan pandai memberi penghargaan,” terangnya.

Kata dia kalau istilah lokal dalam bahasa kaili yakni tabe, terima kasih dan tende (3T).

Kepala Bidang (Kabid) Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan, Kesbangpol Kota Palu, Farhan, mengatakan, kegiatan dilakukan dalam bentuk dialog yang tidak dibuka secara formal, namun tetap dalam konsep yang formal.

“Dengan kolaborasi antara para musisi, diharapkan dapat melahirkan konsep-konsep yang terbaik nantinya,” ujarnya.

Dia juga berharap ada masukan dan saran sekaitan dengan bagaimana memasukkan nilai-nilai Pancasila ke dalam musik.

“Para musisi yang hadir ini memiliki kemampuan diatas rata-rata sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output yang baik sesuai dengan tujuan yang diharapkan,” tutupnya.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay