Kesbangpol Evaluasi Perkembangan Politik di Donggala

oleh -

DONGGALA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (18/08), melaksanakan rapat terbuka untuk mengevaluasi perkembangan politik di wilayah Donggala,  khususnya di wilayah yang berdekatan dengan daerah yang melaksanakan Pilkada serentak Tahun 2020.

Ketua KPU Donggala M. Unggul dalam sambutannya menyampaikan bahwa suksesnya Pilkada tergantung pada keakuratan data pemilih. Akuratnya data pemilih tersebut sebagai penunjang demokrasi dalam pelaksanaan Pilgub dan Pilkada.

Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Donggala, Kasman Lassa, Ketua KPU M Unggul dan pihak DPRD Kabupaten Donggala.

Bupati Donggala, Kasman Lassa, mengatakan, tidak perlu mempersoalkan tapal batas karena keputusan tapal batas sudah mempunyai SK antara Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat dengan Kabupaten Donggala.

“Penetapan tapal batas tersebut sudah dilakukan melalui rapat bersama antara Pemda Donggala dan Pasangkayu yang dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Sulawesi Barat,” ujarnya.

Terkait dengan pemilihan kepala daerah, bupati berharap agar masyarakat tidak khawatir untuk datang ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya hanya karena Covid-19.

“Karena di TPS diterapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan menyiapkan sarung tangan, masker, thermo gun dan sanitizer,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Donggala, M. Unggul, mengatakan, ada empat hal penting dalam penyusunan data pemilih. Keempatnya adalah pemerintah pusat, KPU beserta penyelenggara di tingkat bawah, partai politik dan masyarakat yang mempunyai hak pilih.

“Empat hal tersebut harus bahu membahu membangun bagaimana data pemilih atau politik masyarakat itu terakomodir dan bisa tersalurkan dalam pemilihan pada tahun 2020,” katanya.

Pada kesempatan yang sama turut hadir Anggota DPRD Donggala dari PDI-Perjuangan, I Wayan Putra. S.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk taat pada aturan protokol kesehatan Covid-19.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay