PALU – Bukan cuma minyak goreng ( Migor) dan gas yang diserbu warga di pasar murah yang diselenggarakan oleh Kelurahan Birobuli Utara dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palu, kerupuk amplang juga banyak beli. Hanya dalam tiga jam saja, kerupuk amplang tersebut habis terborong pengunjung pasar murah.
Indah owner kerupuk amplang mengatakan, usahanya ini baru dirintisnya sekitar satu tahun belakangan ini. Sebelumnya dirinya membuka usaha bandeng duri lunak, namun karena usaha bandeng duri lunak itu kurang direspon, sehingga usaha tersebut dialihkan menjadi bisnis kerupuk amplang.
“Alhamdulillah respon warga terhadap kerupuk amplang ini luar biasa,sudah banyak pelanggan,setiap pameran atau pasar murah saya selalu diikutkan oleh Dinas Perindag Kota Palu,” ujar Indah kepada MAL Online, Rabu 6/4.
Setiap hari dirinya memproduksi amplang dari campuran bahan bersama 2 Kg ikan bandeng.
Untuk untung dari bisnis kerupuk amplang ini menurutnya lumayan bisa membiayai kehidupan sehari-hari.
Untuk setengah kilo kerupuk amplang ini harganya 65 ribu, untuk kemasan kecil harganya 15 ribu, tetapi jika beli 2 bks cukup di bayar 25 ribu saja.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG