PALU – Saat ini Bidang ekonomi Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor sedang mengembangkan berbagai inovasi dan kolaborasi ekonomi dengan berbagai mitra strategis., yaitu mengembangkan berbagai usaha ekosistem ritel.
Diantaranya pengembangan usaha 1000 lokasi pertashop, pengembangan usaha agen BNI 46, pembiayaan UMKM melalui KUR, pengembangan agen pos, pengembangan jejaring Ansor Ritel, dan pelatihan pendampingan UMKM Ansor Bersama BNI.
Ini semua dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi kader di tengah pandemi covid-19 ini.
Pimpinan Pusat GP Ansor berinisiatif untuk melakukan program-program yang bisa dirasakan langsung oleh seluruh kader, berkolaborasi dengan beberapa BUMN. Salah-satunya adalah program pelatihan pendampingan UMKM Ansor.
“Pelatihan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan kader Ansor dan mengembangkan potensi UMKM yang sudah berjalan di Ansor,” Ucap Addin Jauharudin, Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor, di Palu, Rabu (6/10).
Addin mengatakan, dalam situasi pandemi seperti ini, pemuda harus lebih kreatif dan innovatif dalam menjalankan pemulihan ekonomi, khususnya di sektor usaha kecil menengah.
“Kolaborasi program antara Ansor dan BNI ini tentu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas usaha baik dari sisi pemberdayaan manusia, akses pembiayaan, akses pasar, teknologi, maupun jaringan UMKM,” katanya.
Dikesempatan ini, Addin berharap, UMKM Ansor bisa naik kelas, lebih berdaya, adaptif, dan mampu menyerap tenaga kerja di lingkungannya.
Selain itu, semangat membangkitkan ekonomi Ansor ini tidak terlepas dari cita-cita para pendiri NU, yaitu semangat membangkitkan Nahdlatut Tujar.
Jihad penguatan ekonomi ini menjadi penting dalam rangka memperkuat peran organisasi dan keummatan. Kata dia, pimpinan pusat berharap kader-kader Ansor di Sulteng dengan segala potensi yang dimiliki, mampu bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Usaha-usaha yang dilakukan kader Ansor Sulteng seperti tambak udang, hasil perkebunan dan kerajinan tangan mampu menembus pasar domestik yang lebih luas maupun pasar nasional.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Sulteng, Alamsyah Palenga menambahkan, bahwa pelatihan UMKM bagi kader Ansor sangat membantu ekonomi para kader di bawah.
“Kita berharap bahwa pelatihan ini bisa di tindaklanjuti dalam bentuk pengembangan usaha UMKM yang lebih focus, kita berharap kedepan, akan menjadi ekosistem ritel besar jaringan Ansor,” tandasnya.
Kegiatan pelatihan pendampingan UMKM Kerjasama Ansor dan BNI ini berlangsung, di salasatu hotel di Kota Palu, dan diikuti oleh seluruh kader Ansor se Sulteng. Selasa 5 Oktober 2021.
Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin