Kerjasama BKKBN Tekan Stunting, Bulog Siap Distrubusi Beras Bervitamin

oleh -
Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton bersama rombongan foto bersama Kepala Perum Bulog Sulteng. (FOTO : dok Humas BKKBN Sulteng)

PALU – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) membangun kerjasama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kanwil Sulteng untuk pencegahan stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, Tenny C Soriton mengatakan dan Perum Bulog yang berkedudukan di Jakarta belum lama ini telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam penanganan stunting.

“Menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani pusat. Kami mungkin bisa dapat informasi, serta ada komitmen bersama untuk stunting,” ujar Tenny, di Palu, Kamis (10/02).

Tenny menyampaikan, Sulteng masuk 10 besar angka stunting tertinggi. Untuk itu melalui program yang ada di Bulog seperti adanya Beras Fortivit dinilai cocok untuk mencegah gizi buruk. Kata dia, dalam penanganan stunting, BKKBN mempunyai program. Salah satunya Dapur sehat atasi stunting (Dahshat) yang berada di Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

BACA JUGA :  Anwar Hafid Berjanji akan Penuhi Hak Petani

“Program ini nantinya bisa dikolaborasikan dengan program Bulog,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Perum Bulog Sulteng, David Susanto mengatakan, Bulog siap membantu dalam penyediaan dan penyaluran beras Fortivit (beras bervitamin) untuk masyarakat Sulteng yang menjadi sasaran dari pogram pencegahan stunting.

“Yang jelas kami siap bekerjasama, kami siap membackup, kami nanti bisa kerjasama di bidang produksinya. Terus kita lanjutkan di kabupaten/kota hingga kerjasama di tingkat kecamatannya. Kalau ada program lain sebagai ujicoba atau contoh, kami siap untuk membackup,” Ujarnya David,  saat menerima kunjungan Kepala Perwakilan BKKBN, di ruang kerjanya didampingi Manager Bisnis Aan As Arri Wijaya dan Asisten Manager Marketing dan Hub pelanggan Erly yunita pekan lalu. (YAMIN)