PARIMO – Wakil Bupati Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai mengaku malu mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, karena  kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak pernah  menghadiri rapat-rapat DPRD.

“Jadi saya minta tolong Kepala BPKAD membuat surat penegasan kepada OPD dan TAPD, untuk hadir dalam pembahasan-pembahasan KUA-PPAS tahun 2023,” tegas Wabup Badrun Nggai, usai laporan penjelasan rancangan prioritas plafon KUA PPAS di Sidang Paripurna DPRD Parimo, Jum’at (15/07).

Ia mengungkapkan, Pemerintah dan DPRD terus menekan untuk sinergitas tetapi OPD tidak melaksanakan itu. Ia mengaku malu untuk hadir di gedung DPRD.

Ia meminta, pimpinan DPRD apabila terdapat kepala OPD dengan sengaja melalaikan tugasnya agar dapat menghubungi dirinya.

“Saya tinggal gampang melaporkan kepada Bupati, bahwa ada kepala OPD begini-begini,” jelasnya.

Ditambah lagi adanya empat fraksi merekomendasikan terkait kehadiran OPD, sehingga perlu menjadi perhatian utama segera surat tersebut harus diterbitkan dan ditembuskan kepada Bupati.

Agar agenda di DPRD dapat dihadiri untuk membahas KUA-PPAS, sebab waktu terus berjalan dan tidak lama lagi sudah memasuki bulan Agustus dan September.

“Ini baru pembahasan KUA-PPAS belum lagi perubahan anggaran, nanti sudah injury time baru kita kalang kabut untuk menyelesaikan,” terangnya.

Ia berharap, kepala OPD yang hadir saat ini tolong dihadiri undangan dalam pembahasan nantinya, karena telah mendengarkan langsung penuturan yang disampaikan dalam paripurna.

“Sekali lagi, Sekretariat DPRD tolong sampaikan kepada saya, kalau ada kepala OPD yang tidak hadir,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin