PALU- Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan pembangunan nasional melalui penguatan organisasi OJK dengan melantik pimpinan baru Satuan Kerja Kantor Pusat dan Kepala OJK Daerah.
“Diharapkan ini betul-betul bisa mendukung program pemerintah dan khususnya. untuk meningkatkan pertumbuhan pembangunan Indonesia,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada acara pelantikan yang juga dihadiri oleh jajaran Dewan Komisioner OJK di Kantor OJK Wisma Mulia 2, Jakarta, Rabu (4/12).
Menurutnya, pergantian sejumlah pejabat di Kantor Pusat dan Kantor OJK Daerah juga sejalan dengan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang mengamanatkan OJK untuk terus menguatkan sektor jasa keuangan dan semakin berkontribusi dalam pembangunan nasional, melalui pengembangan perekonomian di berbagai daerah.
Sesuai amanat UU P2SK ini, OJK dalam waktu dekat akan meresmikan dua Kantor OJK baru di daerah yaitu Kantor OJK Provinsi Banten dan Kantor OJK Provinsi Bangka Belitung untuk memperkuat tugas-tugas OJK di daerah tersebut serta untuk semakin memperkuat pengembangan perekonomian daerah..
“Banyak sekali program utama yang harus dilaksanakan pada periode dua tahun terakhir yang sampai saat ini pun masih kita lakukan melalui pembenahan dan penguatan industri jasa keuangan,” tambah Mahendra. Jajaran pejabat OJK yang dilantik:
- Dino Milano Siregar sebagai Kepala Departemen Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto;
- Adi Dharma sebagai Kepala OJK Prov. Banten;
- Haramain Billady sebagai Kepala OJK Purwokerto;
- Rochma Hidayati sebagai Kepala OJK Kalimantan Barat,
- Fatwa Aulia sebagai Kepala OJK Papua;
- Bismi Maulana Nugraha sebagai Kepala OJK Sulawesi Tenggara;
- Bonny Hardi Putra sebagai Kepala OJK Sulawesi Tengah;
- Farid Faletehan sebagai Kepala OJK Prov. Kepulauan Bangka Belitung:
- Yan Iswara Rosya sebagai Kepala OJK Prov. Jambi.
Reporter: Irma/***