PALU – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Revanda Bangun, menyampaikan kecaman keras atas tindakan kekerasan dan penculikan kepada anak yang marak terjadi akhir-akhir ini.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh jajarannya agar turut serta menginformasikan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati menjaga anggota keluarganya.
Kecaman itu disampaikan Revanda, menyikapi perkembangan pemberitaan hangat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah, mengenai kasus tersebut. Ia juga berharap agar tidak hanya pihak berwajib, seluruh elemen masyarakat mesti mengambil langkah bersama dalam menghentikan tindakan tersebut.
“Sangat miris mendengar dan membaca berita akhir-akhir ini. Aebagai seorang abdi hukum kita harus turut serta dalam menghentikan tindakan itu. Saya harap kita semua dapat menginformasikan kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati dan meningkatkan pengawasan kepada anak-anak kita,” jelas Revanda, Sabtu (21/01).
Ia juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk lebih memberikan pelayanan yang prima dan penuh keceriaan kepada seluruh anak binaannya di LPKA Palu. Kata dia, ia akan menindak dengan tegas kepada pegawainya yang melakukan tindakan kekerasan tersebut.
“Cukup di luar saja, disini semuanya happy, tidak ada kekerasaan dan jangan sampai ada. Kalau ada, pastinya ada punishment yang tegas,” tegasnya. */RIFAY
