PARIMO – Kepala Kementrian agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Muslimin, menyerahkan data guru serta uraian kebutuhan pendidikan dan pelatihan guru Madrasah di wilayah itu.
Data tersebut di serahkan saat menghadiri rapat Singkronisasi Dan Pemetaan Program Pelatihan Tahun 2022 di aula lantai dua BDK Manado beberapa waktu lalu.
Muslimin mengatakan, adanya rapat singkronisasi dapat memaksimalkan data guru yang belum mengikuti Diklat, baik tenaga fungsional, administrasi, kependidikan dan tenaga keagamaan.
“Saya berharap rakor ini akan di temukan data yang valid, tentang jumlah pegawai yang akan mengikuti
program tersebut,” ungkapnya saat dihubungi di Parigi, Sabtu (26/02).
Sementara itu Kepala Balai Diklat Keagamaan Manado, Khaeironi, menjelaskan, di tahun 2022 ada beberapa item pola pelatihan dilaksanakan berupa program prioritas mandatori.
“Program tentang moderasi beragama, dimana program kemenag ini bersifat nasional, untuk tenaga ASN dilingkup Kemenag,” jelasnya.
Selain itu, beberapa program lainnya yakni pelatihan prioritas jabatan fungsional serta peningkatan Kompetensi bagi tenaga administrasi, tenaga kependidikan, tenaga keagamaan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Sulteng, Kabid Pendidikan Madrasah dan kepala Kemenag di sembilan Kabupaten di Sulteng, Kabid PHU, Pembimas Kristen, serta Kepala Madrasah.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin