PALU – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, H. Ma’sum Rumi memberikan pemekalan kepada 60 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Palu yang dipersiapkan sebagai da’i untuk tim safari Ramadhan MAN 2 Palu. pembekalan itu dilaksanakan, mulai rabu 15 sampai 17 Mei 2019.
Dikesempatan itu, Ma’sum menyampaikan beberapa hal pokok mendasar yang harus dikuasai seorang dai ketika naik mimbar. Pertama, harus menguasai dirinya, tidak boleh grogi atau gugup, agar mampu menyampaikan pesan-pesan dakwah secara sistematis runut dan menarik.
Kedua, tidak kalan penting harus mampu menguasai medan dan memahami kondisi sosial auidence yang dihadapi., agar materi yang disampaikan tidak ditolak oleh masyarakat.
Dijelaskan Ma’sum, menguasai materi, ketika menyampaikan ayat Alquran, maka seorang dai hendaknya juga menguasai asbabul nuzul ayat yang dia sampaikan. Demikian juga ketika menyampaikan hadist. Dai juga harus tahu latar belakang atau asbabul wurud hadist tersebut.
“Kalau kalian kuasai asbabul nuzul atau asbabul wurudnya, satu ayat atau satu hadist bisa kalian bahas sampai empat hari empat malam. Kemudian kalau menyampaikan ceramah, perhatikan waktu. Paling lama 15 menit ceramahnya, supaya jamaah tidak bosan,”pesannya.
Kepala MAN 2 Kota Palu, H. Muh Anas, menyampaikan meski dalam pembekalan diikuti 60 peserta. Namun yang akan masuk dalam tim safari, hanya 20 siswa.
“Di akhir pembekalan kita akan lakukan audisi untuk memilih 20 orang saja. 15 tim inti untuk diterjunkan ke 15 masjid, lima orang cadangan,”sebutnya.
Kata dia, untuk sasaran atau lokasi tim safari Ramadhan MAN 2 Palu, yakni di tiga lokasi yang berada di Kabupaten Sigi dan wilayah Palu Utara.
“15 masjid akan didatangi tim safari, Di tiap masjid yang akan kita datangi, insya Allah kita akan berikan bantuan mushaf Alquran,”katanya.
Tim safari Ramadahan itu direncanakan akan dilepas oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng, H Rusman Langke, tanggal 18 Mei 2019 nanti. (YAMIN)