Palu – Gempa bumi kembali mengguncang Kota Palu, Selasa (26/2) dinihari, sekira pukul 01:13 Wita, tak sedikit warga yang tengah melakukan aktivitas malamnya berlarian kejalan.
Meski begitu, Kepala Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho, menghimbau, kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG,” Ujar Cahyo melalui rilisnya Selasa dinihari.
Dia juga menambahkan, agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG, yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi, (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg).
Adapaun hasil analisis BMKG, menunjukkan bahwa informasi awal gempa bumi yang baru saja terjadi berkekuatan M = 3.7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.92 LS – 119.82 BT atau tepatnya berlokasi di darat, 6 km arah baratdaya Palu, Provinsi Sulawesi Tengah pada kedalaman 8 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro.
Gempabumi ini dirasakan III MMI di Palu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.
Ditempat terpisah, salah satu warga Keluarahan Nunu, Rangga Musabbar (23) tahun, mengatakan, guncangan tersebut dibarengi dengan adanya suara gemuruh.
“Macam waktu 28 September lalu juga, karena ini tengah malam jadi lebih jelas gemuruhnya itu,” Tutup Rangga, kepada MAL baru – baru ini.(FALDI)