PALU – Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Donggala-Sigi, Budi Luhur Larengi, meninggal dunia sekira pukul 21.45 di RSUD Undata, tadi malam.
Ia dinyatakan positif Covid-19, sehingga proses pemakamannya di Biromaru, Kabupaten Sigi, Kamis (25/03) tadi juga dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Ketua Komisi I DPRD Sulteng, Sri Indraningsih Lalusu, turut serta menggadiri rangkaian proses pemakaman politisi Partai Golkar tersebut.
Pada kesempatan itu, Sri Indraningsih Lalusu berkesempatan mengisahkan kenangan indah yang pernah ia lalui bersama almarhum saat menjalankan tugas bersama di Komisi 1 DPRD Sulteng.
Kata dia, Budi Luhur adalah sosok yang sangat disiplin serta bertanggung jawab terhadap tugas-tugasnya. Kata dia, hal itu dibuktikan dengan keberadaan panitia khusus (pansus) pengawasan bencana alam padagimo yang dipimpinnya.
“Beliau delapan kali bolak balik ke berbagai daerah untuk membantu menyelesaikan apa yang dirasakan oleh kaum kita yang terkena bencana,” kata Sri.
Sebagai ketua komisi, Sri mengaku meniru kedisiplinan Budi Luhur. Baginya, almarhum adalah sosok yang tidak pernah marah, juga pemaaf.
Kepribadian yang baik dari almarhum juga diakui Ketua DPRD Sulteng, Hj. Nilam Sari Lawira. Ia mengaku sangat kehilangan salah satu putra terbaik Sulteng.
“Beliau orang tua yang sangat bertanggungjawab, bijak dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas apa pun yang diemban,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Risalah DPRD Sulteng, Wahid Irawan. Kata dia, Budi Luhur termasuk anggota DPRD Sulteng yang sangat aktif dan bertanggung jawab dalam setiap tugas yang diembankan kepadanya. (RIFAY)