PALU- Peringatan Hari Dharma Samudera ke 63 diharapkan dapat membangkitkan kembali tekad dan semangat para prajurit untuk menjadi petarung Jalasena yang tangguh.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Dharma Samudera yang digelar Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, di Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut, Watusampu, Ulujadi, Kota Palu, pada Rabu (15/1).
Hari Dharma Samudera, kata gubernur, diperingati setiap tahun untuk mengenang peristiwa heroik pertempuran Laut Aru pada tanggal 15 Januari 1962.
Dalam pertempuran tersebut, Komodor Yos Sudarso bersama para prajurit TNI AL lainnya gugur sebagai pahlawan saat mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di perairan Papua.
“Generasi muda harus tetap semangat, dan jangan lupakan sejarah maritim Indonesia,”tutupnya.
Peringatan mengenang Pertempuran Laut Aru itu dihadiri oleh Unsur Forkopimda Sulteng, Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah Nirwanam, Kasrem 132/Tdl Kolonel Inf Antonius Totok, Komandan Pangkalan TNI AL Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir, TNI/Polri dan instansi vertikal.
Dalam kegiatan tersebut turut dibacakan sejarah Hari Dharma Samudera dan tabur bunga di perairan teluk Palu menggunakan Kapal Angkatan Laut Talise II-6-65.
Reporter: ***/IRMA