PALU- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga RO (15), korban pelecehan seksual di Parigi Moutong.
“Keluarga korban termasuk dalam kategori kurang mampu, sehingga diberikan bantuan, dan bantuan ini langsung dipesan oleh kementerian. Tidak hanya untuk korban tetapi juga untuk kebutuhan orang tua pendamping, terang pekerja sosial Kemensos RI Yulianingsih, saat mengunjungi korban di RSUD Undata, di Palu, Selasa ( 6/6) kemarin
Bantuan tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu.
Selanjutnya, Kemensos berencana memberikan bantuan pendidikan lanjutan kepada RO.
“Bantuan ini diharapkan dapat membantu korban hingga mendapatkan pekerjaan yang layak seperti anak lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut Yulianingsih menyebutkan, Kemensos juga memberikan bantuan kepada keluarga korban di kampung halamannya, mulai dari sembako hingga bantuan sekolah untuk adiknya.
“Kemensos memberikan bantuan yang komprehensif, tidak hanya untuk korban tetapi juga untuk keluarganya,” imbuhnya.
Yulianingsih mengatakan, Kemensos telah menawarkan tempat untuk orang tua korban di UPT Pusat Kemensos di Palu. Dia juga menyebutkan pendampingan yang berkelanjutan, termasuk menyediakan dana bagi orang tua korban untuk membuka usaha.
“Setelah korban menyelesaikan perawatan medisnya, kami berencana untuk memberikan dukungan psikologis, hipnoterapi, dan pada akhirnya membantu mereka menyelesaikan sekolah untuk hidup mandiri,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG