PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengembangan Wilayah Indonesia, di salah satu hotel, di Kota Palu, Jumat (05/08).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) RI. Bimtek tersebut mengangkat tema “Strategi Pemasaran Produk Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk perhatian yang sangat positif dari pemerintah pusat, apalagi masing-masing dunia usaha pasti memiliki strategi tersendiri dalam mengembangkan dunia usahanya.

“Apa yang dilakukan pemerintah hari ini adalah bagaimana menyamakan langkah serta strategi bersama karena semua memiliki keterikatan,” katanya.

Berbicara tentang pariwisata, lanjutnya, tidak hanya berkaitan dengan satu sektor saja, tetapi juga menyangkut restoran, hotel, IKM dan UMKM, maupun fasilitator tempat-tempat wisata.

“Kesemua itu memiliki hubungan. Kalau hubungan ini dielaborasi dengan baik maka ini akan menjadi satu paket produk yang bisa jadi unggulan yang baik,” ungkapnya.

Hadi mengatakan dengan penyamaan strategi tersebut maka produk yang dijual akan saling mengisi dan menunjang.

“Karena ketika saya menghadap menteri tahun lalu, saya disampaikan bahwa pusat memiliki target 10 atau 14 daerah destinasi. Dengan upaya seperti ini akan mendorong agar wilayah-wilayah lain tumbuh jadi destinasi yang mampu dijual oleh Pemerintah Pusat,” paparnya.

Kepada Dinas Pariwisata Kota Palu, ia meminta untuk melihat lebih komprehensif agar tidak hanya bersifat seremoni bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR-RI Dapil Sulawesi Tengah, Sakinah Aljufri yang telah memberikan dukungan pelaksanaan bimtek kali ini.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay