PALU- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan penuh semangat kebersamaan.
Upacara bendera yang khidmat tersebut dilaksanakan di Lapangan Upacara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu, Sabtu (17/8), dan dihadiri oleh berbagai pejabat serta ratusan pegawai Kemenkumham Sulteng mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam amanat disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, yang membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, Hari Kemerdekaan Ke-79 diharapkan menjadi momentum bersejarah, menginspirasi rasa syukur dan harapan untuk masa depan Indonesia lebih baik. Mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, Hermansyah menekankan bahwa tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan cerminan dari semangat gotong royong untuk menjadikan Indonesia negara maju dan berdaya saing tinggi.
Sebagai lembaga bertanggung jawab atas penyelenggaraan hukum dan hak asasi manusia, Kemenkumham berkomitmen untuk terus menciptakan Indonesia maju dan berkeadilan.
“Kita harus siap bekerja sama dengan semua pihak untuk menciptakan iklim yang mendorong pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan,” tegas Hermansyah.
Pada kesempatan tersebut, Kemenkumham juga memberikan remisi umum kepada 176.984 narapidana di seluruh Indonesia, termasuk 2.379 narapidana di Sulawesi Tengah. Dari jumlah tersebut, 7 orang narapidana di Sulawesi Tengah mendapatkan remisi umum II berarti langsung bebas.
Hermansyah menjelaskan bahwa pemberian remisi tersebut bukan hanya pengurangan hukuman, tetapi juga langkah penting untuk memberikan kesempatan bagi para narapidana untuk kembali berkontribusi kepada masyarakat setelah menjalani hukuman.
Selain upacara bendera, Kanwil Kemenkumham Sulteng juga menggelar berbagai kegiatan lain, seperti lomba-lomba tradisional, bakti sosial, dan donor darah. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antarpegawai, meningkatkan kepedulian sosial, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Hermansyah Siregar yang mengenakan pakaian adat suku Kaili, khas Sulawesi Tengah, mengajak seluruh jajaran untuk terus mengedepankan semangat gotong royong sebagai modal besar dalam upaya mewujudkan masa depan Indonesia lebih gemilang.
“Jangan sia-siakan waktu kita miliki. Setiap usaha, sekecil apapun, adalah kontribusi kita bagi kemajuan negeri ini,” katanya.
Kegiatan tersebut juga menegaskan komitmen Kemenkumham untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, menegakkan hukum dengan adil, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Reporter : **/IKRAM