PALU – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) mengadakan kunjungan ke kediaman Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, pada Ahad 4 Agustus 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan silaturahmi dan membahas potensi kerja sama antara kedua pihak.
Dalam kunjungan tersebut, Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, didampingi oleh para Kepala Divisi, Pejabat Administrator dan Pengawas, serta para Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Sulteng. Mereka disambut oleh Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri beserta jajaran pengurus besar dengan penuh keakraban.
“Kami sangat senang dengan kunjungan ini. Hubungan silaturahmi ini akan terus kita pupuk demi kebaikan dan kemajuan bangsa dan daerah ini. Apalagi, dengan pengukuhan anggota kehormatan menjadi momentum sangat baik bagi kita bersama. Siapapun memiliki kontribusi atau amal baik untuk seluruh masyarakat, maka dia adalah bagian dari Alkhairaat, karena itulah tujuan utama kami,” kata HS. Alwi bin Saggaf Aljufri.
Hermansyah Siregar, dikukuhkan sebagai anggota kehormatan Alkhairaat pada Sabtu, 3 Agustus 2024, merasa bersyukur atas sambutan hangat tersebut. Pengukuhan tersebut disaksikan oleh ratusan ribu keluarga besar Alkhairaat atau Abnaul Khairaat.
Ia juga menjelaskan bahwa kerja sama direncanakan berfokus pada pembinaan serta pelayanan kebutuhan masyarakat, khususnya yayasan Alkhairaat dikenal berfokus pada pendidikan dan dakwah di Indonesia.
“Sebagai Abnaul Khairaat yang baru, kami akan senantiasa berupaya untuk menghadirkan nilai-nilai Alkhairaat dalam setiap amaliah penunaian tugas dan tanggung jawab kami. Kami berkomitmen penuh untuk mendukung program pendidikan dan dakwah telah digaungkan oleh pendiri Alkhairaat sejak dahulu,” ujar Hermansyah.
Dalam pertemuan tersebut, Kemenkumham Sulteng dan PB Alkhairaat sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang seperti pembinaan kepada Warga Binaan di seluruh Lapas/Rutan, layanan keimigrasian, hingga layanan hukum dan HAM lainnya memiliki potensi besar mendukung pengembangan dunia pendidikan dan dakwah.
Kedua pihak juga berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kerukunan antar umat beragama.
“Kita semua berharap akan ada banyak terobosan dihasilkan dari kerja sama ini, sebuah kolaborasi menciptakan beragam inovasi dan prestasi,” tutup Hermansyah Siregar.
Reporter :**/IKRAM