PALU – Ruang digital kini menjadi alternatif untuk melakukan upaya dakwah dalam rangka menyebarkan pesan-pesan baik.
Melihat peluang tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Pengurus Daerah Himpunan Pemuda Alkhairaat (PD HPA) Kabupaten Parigi Moutong, akan menggelar webinar bertajuk “Aktivitas Dakwah di Ruang Digital” pada Sabtu, 20 Mei 2023 mendatang.
Dedi Irawan, Ketua Pengurus Wilayah HPA Sulteng, menggunakan, berpindahnya sebagian besar aktivitas masyarakat dari ruang nyata ke ruang digital, menjadi peluang bagi penyebaran berbagai informasi.
“Sebagai lembaga dakwah, kami menganggap ruang digital menjadi sarana untuk melakukan jihad. Jihat algoritma,” kata Dedi kepada media ini, Rabu (17/05).
Sebab, kata Dedi, jika ruang digital tidak dimanfaatkan untuk menyebarkan pesan damai dan mencerahkan, akan dikuasai konten-konten negatif.
“Kita tidak cukup dengan hanya mengampanyekan lawan hoax, atau melawan konten negatif, tapi kita harus memanfaatkan, mengisi ruang digital dengan kegiatan berbau dakwah,” tambahnya.
Pihaknya, kata Dedi, sangat berterima kasih telah diberikan ruang oleh Kemenkominfo untuk ambil bagian dalam program “Makin Cakap Digital 2023” ini.
Dedi akan menjadi salah satu pembicara dalam webinar tersebut bersama kedua pembicara lainnya, Heny Tri Purnaningsih, SE., M.IKom dan Rio Alief.
Dedi akan membahas tentang bagaimana serunya belajar agama di dunia digital, ragam kajian agama yang sedang tren di dunia digital, dan bagaimana dakwah damai untuk membuat ruang internet lebih sehat.
Sementara Heny Tri Purnaningsih, SE., M.IKom., VP-Hrad of Direct Sales and Retai East Java and Nusa Bali, PT Indosat Tbk, akan membahas tentang keamanan digital, bagaimana melawan radikalisme .elalui dakwah online yang damai.
Dalam paparannya nanti, ia juga akan membahas tentang bagaimana ujaran kebencian menjadi awal radikalisme.
Pembicara berikutnya adalah Rio Alief, Musisi/Additional Drummer band Noah, ini akan membahas tentang budaya digital.
Bagaimana menjadi netizen berakhlak mulia, apa dan bagaimana seharusnya beretika di dunia digital, adalah beberapa hal yang akan ia sampaikan pada webinar tersebut.
Kegiatan ini akan dipandu Mohamad Sahril M.Pd., bersifat gratis dan terbuka untuk umum. calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikabparimo_2005 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat.
Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital.
Bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.
Pada Tahun 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara sedikitnya telah melaksanakan puluhan kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah. Dan kali ini, penyelenggara menyasar komunitas-komunitas di Sulteng.
Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang. Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas. *