PALU – Ruang digital memberikan banyak kemudahan, termasuk membangun usaha. Namun kemudahan yang dimaksud harus dibarengi dengan pengetahuan yang baik, agar tetap aman dalam membangun usaha di ruang digital.
Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si, salah satu pembicara dalam webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pada Kamis 25 Mei 2023 nanti, mengatakan, meskipun banyak kemudahan, tetapi keamanan digital menjadi poin penting yang harus diperhatikan oleh netizen.
“Yang harus dilakukan oleh pelaku usaha terkait keamanan mereka dalam melakukan transaksi atau aktivitas perniagaan di ruang digital adalah dari perangkat lunak dan perangkat kerasnya. Jika melakukan transaksi menggunakan HP atau laptop, kita harus update, gunakan juga password yang kuat, setiap akun diverifikasi 2 langkah,” jelas Dian, Selasa (23/05).
Ia juga mengatakan, jangan menggunakan WiFi publik jika sedang melakukan transaksi.
Terkait peluang usaha, menurut Dian, di internet banyak kesempatan yang ditawarkan untuk membangun usaha, termasuk yang tanpa modal dana.
“Menjadi dropshiper misalnya, kita ngga perlu belanja dan stok barang, tidak perlu siapkan gudang. Kita hanya menggunakan media sosial untuk melakukan promosi, barang akan dikirim dari distributor, dan kita akan mendapatkan bagian sesuai kesepakatan dari hasil penjualan,” kata Dian.
Dalam webinar nanti, dosen STAI Al Muhajirin Purwakarta ini akan membahas tentang keamanan digital.
Tips dan trik jualan online, langkah awal berjualan online, dan kiat sukses berjualan online di era digital, akan menjadi pembahasannya.
Sementara pembicara kedua, A A Ngurah Bagus Aristayudha, SE MM, akan membahas kecakapan digital.
Dalam paparannya nanti, ia akan membahas digital skill yang dibutuhkan oleh pengusaha pemula, cara
Memilih platform digital yang tepat sesuai jenis usaha, dan apa yang harus diperhatikan dan dilakukan saat berbisnis di medsos atau marketplace.
Pembicara lainnya adalah Rio Hijau Daun. Musisi Indonesia ini akan membahas etika digital. Ia akan mengajak peserta untuk mengenali privasi dan keamanannya saat bertransaksi online.
Mengapa media sosial penting untuk bisnis, dan bagaimana cara pemanfaatannya, adalah bagian dari apa yang akan ia bahas nantinya.
Acara ini akan dipandu oleh Angga Andrias, S.Pd, bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikabtolitoli_2505 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-Sertifikat.
Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital.
Bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.
Pada Tahun 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara sedikitnya telah melaksanakan puluhan kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah. Dan kali ini, penyelenggara menyasar komunitas-komunitas di Sulteng.
Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang.
Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas. *