Kemenkominfo Ajak Masyarakat Bersama Melawan Perundungan di Medsos

oleh -

PALU – Salah satu tindakan tidak terpuji di masyarakat adalah perundungan, atau dalam istilah lain disebut bulying.

Seiring perkembangan teknologi, tindakan ini pun terjadi di ruang digital, yang kemudian dikenal dengan istilah cyber bullying.

Untuk mencegah beredarnya tindakan tidak terpuji ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menggelar webinar, dalam rangka membangun pemahaman dasar tentang literasi digital.

Webinar yang akan berlangsung pada Selasa, 22 Agustus 2023 nanti bertajuk “Mencegah Perundungan di Media Sosial”. Kegiatan ini melibatkan masyarakat Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah.

Adapun pembicara dalam webinar ini antara lain Erfan Hasmin, Kepala Unit ICT Universitas DIPA Makassar. Ia akan membahas Kecakapan Digital, yang merupakan salah satu pilar penting Literasi Digital.

Dalam paparannya nanti, ia akan membahas tentang betapa cyberbullying berbahaya untuk kesehatan jiwa.

Apa yang harus dilakukan agar tidak menjadi pelaku cyberbullying, berlaku bijak dalam berkomentar bisa menghindari cyberbullying, dan etika apa yang harus dimiliki saat berinternet, adalah beberapa poin yang juga akan ia bahas.

Kemudian pembicara kedua adalah Meithiana Indrasari, S.T., M.M. Dosen FEB Unitomo ini akan membahas Etika Digital.

BACA JUGA :  Abnaul Khairaat Diimbau Jaga Ukhuwah Islamiyah Menjelang Pilkada

“Stop di Kamu, Lawan Cyberbullying” adalah topik khusus yang akan ia bahas, agar tindakan cyberbullying tidak meluas.

Ia juga akan menjelaskan secara detail apa itu cyberbullying dan bagaimana itu bisa terjadi, upaya mencegah, menghadapi, dan melawan cyberbullying.

Sementara pembicara ketiga, Gilang Alvianto, akan membahas Keamanan Digital.

Founder dan Owner dari Milenia Guest House ini akan membahas tentang seperti apa ruang digital sehat yang dapat mencegah cyberbullying, menjaga nilai positif saat berkomentar, menyampaikan pendapat atau posting konten, dan bagaimana menjaga netiket dengan berbahasa yang sopan dan santun di ruang digital.

BACA JUGA :  Agroforestry dan RHL BP-DAS: Wujudkan Keseimbangan Ekologis, Sosial Budaya dan Kesejahteraan

Kegiatan ini akan dipandu Angga Andrias, bersifat gratis dan terbuka untuk umum.

Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikabdonggala_2208 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.

Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan e-sertifikat.

Khusus bagi yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital.

Untuk itu, bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.

Tahun 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.

BACA JUGA :  Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilgub Sulteng Kembalikan Kerugian Negara Rp900 Juta

Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara sedikitnya telah melaksanakan puluhan kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulteng, Sulbar dan Sulut.

Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang.

Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.

Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk seminar dan diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen komunitas. *