PALU – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI mendukung kebijakan Wali Kota Palu untuk meningkatkan peran tokoh informal dan lembaga adat dalam pembangunan.
Bentuk dukungan tersebut akan diwujudkan melalui bantuan dana pelaksanaan Workshop Nasional Implemntasi Penguatan Peran Tokoh Informal dan Lembaga Adat dalam Konteks Kearifan Lokal, di Palu, tahun depan.
Workshop nanti akan melibatkan seluruh lembaga adat yang ada di Indonesia. Untuk itu, Kemendikbud pun siap memfasilitasi kehadiran para pemangku adat tersebut.
Bentuk fasilitasi lain adalah menyediakan narasumber nasional dan lokal serta promosi workshop ke seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah Kemendikbud akan bekerjasama dengan Pemkot pada pelaksanaan workshop nanti,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi, Selasa (12/12).
Kemarin, Ansyar mengaku telah mengikuti rapat sinkronisasi pembiayaan APBD dan APBN, di Gedung Direktorat Kebudayaan, Senayan, Jakarta.
Kata Ansyar, rapat tersebut sudah memasuki tahap teknis, yakni pembahasan anggaran sekaligus konsep kegiatan.
“Palu akan dijadikan percontohan dalam implementasi peran lembaga adat dan tokoh informal di seluruh Indonesia,” tutup Ansyar. (HAMID)