PALU – Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji, di Asrama Haji Transit Palu, Selasa (25/10).
Rapat itu dipimpin Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulteng, H. Lutfi Yunus, dihadiri Kepala Kanwil, H. Ulyas Taha, Karo Kesra Setda Provinsi Sulteng, Polda Sulteng, Dinkes Sulteng, RSU Anutapura, KKP Palu, Dishub Sulteng, Bandara Mutiara, PPIH Provinsi, PPIH Arab Saudi dan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah kabupaten/kota.
Rapat ini mengevaluasi penyelenggaraan Haji tentang koordinasi antar sesama layanan jema’ah haji, koordinasi penyediaan anggaran antara Pemda dan Kemenag dalam penyusunan anggaran, koordinasi antar Dinas Kesehatan kabupaten/kota dan provinsi tentang istithaah (Kesehatan) Jama’ah haji, serta pemantapan manasik sesuai dengan ketentuan (kurikulum) manasik yang telah ditetapkan pemerintah.
Kepala Kantor wilayah (Kakanwil) Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha dalam arahannya membahas koordinasi terkait pemulangan dan keberangkatan jemaah haji. Mulai dari Kesehatan jama’ah dengan penggunaan vaksin dan prokes, serta pembiayaan yang akan menjadi operasional PPIH.
Yang menjadi perhatian Kakanwil pula mengenai kenyamanan jama’ah pada saat di Asrama Haji Transit Palu, mulai dari standar masakan yang sesuai selera jama’ah dan kesehatannya.
“Sejauh ini keseluruhan pelayanan haji di Sulteng baik dan juga dibuktikan dengan indeks kepuasan jama’ah haji secara nasional meningkat menjadi 87 persen,” kata Kakanwil.
Meski begitu, Kakanwil berharap agar pelayanan Kelompok terbang (Kloter) lebih baik lagi, dengan pentingnya koordinasi antar petugas Kloter yang intens memberikan laporan tentang kondisi jama’ah.
Kakanwil juga mengimbau, agar petugas daerah TPHD dapat berkoordinasi dengan jama’ah, untuk dapat memberikan motivasi dan arahan pada jama’ah.
Dikesempata itu, H. Lutfi Yunus menyampaikan, bahwa untuk keseluruhan layanan Jama’ah haji Sulteng sudah dinilai baik. Meski demikian, Lutfi Yunus memberikan kesempatan kepada PPIH untuk memberikan saran dan masukan terhadap penyelenggaraan Haji 2022.
“Rapat hari ini adalah memperkuat koordinasi antara Kementerian dan lembaga terkait, yang tergabung dalam PPIH, demi suksesnya penyelenggaraan haji kedepan,” tandasnya. (YAMIN)