Kemenag Sulteng Perkuat Kompetensi Penceramah Agama Angkatan II

oleh -
Kepala Kanwil Kemenag Sulten , H. Rusman Langke, saat membuka Bimtek Penguatan kompetensi penceramah agama, Angkatan II, di Salah satu hotel di Kota Palu, Senin (19/10) (FOTO : YAMIN)

PALU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Kompetensi Penceramah Agama Angkatan II.

Kegiatan ini digelar selama dua hari, mulai tanggal 19 sampai 20 Oktober 2020, di Salah satu hotel di Kota Palu.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan strategis dalam meningkatkan wawasan dan kompetensi bagi para penceramah agama dalama menghadapi dinamika umat dan tantangan zaman di era milenial dan digitalisasi yang begitu pesat secara global,” ujar Kepala Kantor wilayah Kementerian agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Rusman Langke, saat membuka kegiatan. Senin (19/10).

Kata Rusman, penguatan kompetensi penceramah agama ini sangat penting guna menghadapi tantangan besar secara internal maupun eksternal agar para dai memiliki kompetensi untuk menjawab tantangan.

BACA JUGA :  Pedagang Pasar Bugis Buol Titip Harapan ke Ahmad Ali, Program Bantuan Modal dan Perbaikan Pasar

“Apa jadinya umat jika guru agamanya tidak memahami asbabun nuzul ayat atau wurudul hadits, usul fiqih, dan fiqih tasyirik. Dikhawatirkan, mereka justru akan melahirkan jamaah dan umat yang hitam putih, kalo bukan halal berarti haram,” jelas Rusman.

Dengan dilaksanakanya kegiatan ini para dai juga diharapkan mampu mebawakan dakwa secara efektif dan komunikatif  sehingga mampu mengetahui dakwa apa yang sesuai dengan kondisi para jamaah yang mendengarkan.

”Dalam waktu dekat kita akan menyongsong Pilkada serentak, baik gubernur, bupati dan walikota di sejumlah daerah. Kita sebagai tokoh agama menyampaikan pesan-pesan yang menyejukkan (mauizzatin khasanah) dan rahmatan lil alamin. Karena itu, mari kita ajak masyarakat untuk menjaga suasana damai dengan menghargai perbedaan pilihan agar tidak lahir sikap saling menjelekkan antar satu dengan lainnya yang dapat mengakibatkjan kita bercerai berai,” pesannya menutup.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi penceramah agama dari aspek materi maupun metodologi dakwah. Dan juga untuk menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di kalangan penceramah, sebagai implementasi Islam rahmatan lil Alamin dalam bingkai NKRI.

BACA JUGA :  HAN Kota Palu 2024: Komitmen Bersama untuk Perlindungan dan Pemberdayaan Anak

Kegiatan ini diikuti 100 peserta, yang merupakan perwakilan dari belbagai Ormas Islam, Lembaga Dakwah, serta Ponpes di Kota Palu dan Sigi.

Para narasumber yang dihadirkan, di antaranya adalah Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Ketua MUI Kota Palu, Ketua FKPT Sulteng, Praktisi atau Akademisi. Serta akan menghadirkan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, dan Ketua Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran, Dr. Muchlis Hanafi sebagai narasumber melalui virtual.

Reporter : Agung/Yusran (Magang)
Editor : Yamin