MOROWALI – Kepala Bidang (Kabid) Bimbingan Masyalarat (Bimas) Kristen, Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng, Pdt Dr Martinus Bonggili, menyertai kunjungan Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Pdt Gomar Gultom bersama rombongan di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kabupaten Morowali, Sabtu (10/08).

Pdt Dr Martinus Bonggili mengatakan, silaturahmi ini untuk memberikan apresiasi, sekaligus ungkapan terima kasih atas kerja sama IMIP yang sudah dibangun dengan baik selama ini.

Selama ini, kata dia, karyawan kristiani yang ada di IMIP telah mendapatkan perhatian cukup baik, dan pelayanan spritualitas juga terbangun dengan baik.

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa toleransi di kawasan IMIP terjaga dengan baik, karena IMIP membuka diri membangun hubungan baik dengan semua komunitas umat beragama yang ada.

“Saya percaya juga bahwa umat beragama lainnya juga mendapatkan perhatian yang sama. Kami berharap ke depan selalu memperkuat kerja sama terkait dengan pengembangan dan pembinaan-pembinaan mental spritualitas bagi warga umat kristen yang ada di kawasan IMIP,” harap Martinus.

Dengan terbangunnya komunikasi yang baik, kata Martinus, akan tercipta kondisi yang rukun sehingga dapat bekerja dengan baik. Semangat kerja dan pemahaman agama yang baik, karyawan juga dapat bekerja lebih baik ke depan.

“Kami dari Kementerian Agama Bidang Bimas Kristen Sulteng memberikan apresiasi, ternyata selama ini telah terbangun komunikasi yang baik dibuktikan dengan beberapa pendeta ditempatkan di kawasan IMIP untuk memberikan pelayanan maksimal. Tercipta kondisi yang penuh dengan kerukunan umat beragama,” ungkap Martinus.

Rombongan PGI disambut oleh manajemen PT IMIP yang diwakili Manager General Affair, Djoko Suprapto. Rombongan diajak keliling kawasan industri PT IMIP.

Pada kesempatan itu, Djoko yang juga merupakan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) PT IMIP juga mengungkapkan bahwa di dalam kawasan industri terdapat 63 masjid dan ada pula gereja yang berdampingan dengan masjid.

“Artinya ada saling kerja sama. Misalnya ada kegiatan di gereja yang misalnya ruangannya nggak cukup atau tempat parkirnya nggak cukup, Masjid Al Mukmin membantu memberikan ruang atau tempat-tempat parkir. Bahkan yang mau cuci-cuci kaki yang mau cuci muka pun kami persilahkan di tempat wudhu,” katanya.

Ketua Umum PGI, Pdt Gomar Gultom menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka memperkuat sinergitas dan toleransi umat beragama di kawasan industry pengolahan nikel tersebut. Ia juga ingin melihat potensi karyawan kawasan IMIP sebanyak 83 ribu orang yang tentunya membutuhkan bimbingan spiritual.

Oleh karena itu, kata dia, banyak gereja yang hadir di IMIP, dan PGI sendiri merasa berkepentingan untuk mendorong gereja-gereja tersebut untuk bekerja sama dengan baik dan tidak bersaing satu sama lain. */RIFAY