SIGI – Tokoh agama merupakan perwakilan dari di Allah SWT untuk memberikan pemahaman yang baik kepada manusia, sehingga tokoh agama memiliki peran penting dan perlu menjadi perhatian dalam penguatan perannya di tengah tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi As’ad Latopada, saat membuka pelatihan pengurangan resiko bencana bagi tokoh agama di Kabupaten Sigi, di salah satu tempat di Kota Palu, Selasa (6/7).

“Saya sangat mengapresiasi pada Islamic Relief, salah satu NGO yang yang selama ini selalu peduli terhadap persoalan bencana khususnya di Kabupaten Sigi. Apalagi di acara ini dengan menghadirkan tokoh agama dari Islam dan Kristen,” terangnya.

Acara ini juga dihadiri dari BPBD Sigi diwakili Kabid Kesiapsiagaan Sri Idawati, Akademisi, Koordinator Islamic Relief Fahmi Rahmat, dan IPIM Sigi sebagai peserta.

As’ad mengharapkan, para tokoh agama agar mengikuti secara seksama kegiatan ini, sehingga memiliki manfaat untuk disampaikan pada masyarakat.

Sementara koordinator Islamic Relief Fahmi Rahmat di kesempatan itu menyampaikan, keberadaan Islamic Relief telah banyak melakukan kegiatan sejak bencana 2018 lalu. Sampai saat ini Islamic Relief juga tetap eksis dalam melakukan kegiatan sosial, untuk pemulihan bencana khususnya di Kabupaten Sigi.

Dirinya melihat, di saat bencana terjadi rumah ibadah menjadi tujuan masyarakat untuk berlindung diri.

“Inilah yang kita inginkan, di kala kejadian itu apa tindakan tokoh agama di saat masyarakat hadir di rumah ibadah. Nantinya ini kami akan membuat modul sebagai buku,” katanya.

Reporter: Hady