PALU – Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan Kabupaten Banggai Laut sebagai lokasi pelaksanaan International Interfaith Camp, sebuah kegiatan perkemahan internasional berbasis kerukunan dan dialog lintas agama. Pelaksanaan kegiatan ini akan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah serta FKUB kabupaten/kota se-Sulteng.

Rencana tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Agama, Gugun Gumelar, Ph.D, dalam rapat virtual perdana bersama FKUB Sulawesi Tengah dan FKUB Kabupaten Banggai Laut, Ahad (7/12) malam. Dalam paparannya, Gugun menerangkan bahwa International Interfaith Camp akan dikemas dalam konsep camping perkemahan internasional di area terbuka dengan tenda melingkar laiknya perkemahan dunia. Ia menegaskan, konsep tersebut belum pernah diadakan sebelumnya di Indonesia.

“Ini akan menjadi perkemahan harmoni internasional. Kita akan mengundang media nasional dan internasional, bahkan pihak kedutaan besar dari berbagai negara,” ujar Gugun Gumelar.

Gugun menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memperkuat kerukunan umat beragama, tetapi juga menjadi promosi pariwisata Sulawesi Tengah, khususnya Banggai Laut. Karena itu, dukungan pemerintah daerah dinilai penting untuk percepatan persiapan.

“Akselerasi harus dimulai dari sekarang. Kita akan kolaborasi antara Kementerian Agama, Pemprov Sulteng, dan Pemkab Banggai Laut. Pembiayaan dari pusat juga akan ikut menopang,” jelasnya.

Saat yang sama, Sekretaris FKUB Sulteng, H. Muh. Munif A. Godal menyampaikan, bahwa hasil rapat malam ini bersama staf khusus Menteri Agama kepada Gubernur Sulteng terkait kesiapan panitia dan akomodasi pemerintah daerah. Ia mengungkapkan rencana kegiatan akan dilaksanakan pada triwulan ke dua tahun 2026 mendatang. Meski demikian, pihaknya menyatakan kesiapan dan keseriusan untuk menyukseskan agenda penting ini.

“kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kementerian Agama telah menunjuk Sulteng sebagai titik Lokasi kegiatan kemah pemuda lintas agama yang bertaraf internasional ini, sebelumnya kami juga telah melaksanakan kegiatan yang sama di kabupaten Poso tahun 2023 lalu” imbuhnya.

Semetara itu, Ketua FKUB Banggai Laut Syarif Udaa menyampaikan kesiapannya lokasi pelaksanaan International Interfaith Camp telah siap 100 persen. Ia menyebut Pantai Kelapa sebagai titik kegiatan, sebuah destinasi wisata andalan. Ia menegaskan dukungan penuh Bupati Banggai Laut dan jajarannya serta pengalaman FKUB sebelumnya menggelar kegiatan serupa pada tingkat nasional menjadi modal penting menyukseskan event berskala internasional tersebut.

“Kesiapan kita sudah 100 persen, baik dari sisi lokasi maupun semangat jajaran pengurus. Arahan pendanaan dan teknis kegiatan dari pusat akan langsung kami tindak lanjuti dalam rapat pengurus pekan ini,” tegasnya.