PALU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng berpartisipasi meramaikan expo dengan membuka satu stand.
Pantauan media ini di expo HUT ke-55 Provinsi Sulteng, Rabu (10/04) stand Kemenag Sulteng salah satu yang diminati pengunjung, mulai dari kalangan pelajar atau anak-anak hingga kalangan dewasa.
Salah satu penjaga stand Kemenag, Ahsan mengatakan, setiap tahun Kemenag terus aktif meramaikan expo tersebut.
Stand pameran Kemenag tahun ini diisi dengan buku-buku semua agama, serta Al-Qur’an tafsiran bahasa kaili.
Di beberapa sudut stand juga terdapat poster yang bertuliskan pesan-pesan positif yang masuk dalam program Kemenag, di antaranya ajakan untuk menjaga kebersamaan umat, ajakan berzakat dan nikah di Kantor Urusan Agama (KUA).
“Untuk pengunjung dari kalangan pelajar biasanya menanyakan soal isi buku-buku agama. Untuk kalangan dewasa kebanyakan menanyakan soal informasi haji, mulai dari proses pendaftaran hingga pelaksanaannya dan juga ada yang tanya-tanya soal proses pendaftaran nikah di KUA. Kami jelaskan semuanya, Alhamdulillah mereka mengaku puas,” terang Ahsan.
Expo Sulteng dilaksanakan mulai tanggal 9 sampai 13 April 2019, di Panggona Circuit eks MTQ Jabal Nur.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, saat membuka kegiatan, Selasa (09/04) malam, mengatakan, Sulteng Expo merupakan sarana informasi kepada masyarakat atas capaian kinerja pembangunan.
“Sulteng Expo merupakan pameran berskala nasional dan regional yang diikuti lembaga pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota se Sulteng,“ katanya.
Kegiatan memamerkan produk unggulan UMKM, otomotif, perbankan, investasi pasar rakyat, seni budaya, serta berbagai hiburan menarik lainnya.
Gubernur berpesan agar peserta pameran terus berkreasi dan berinovasi sesuai bidangnya masing-masing. Peserta juga diharap mampu menciptakan produk-produk unggulan daerah yang baru, bermutu, inovasi desain kemasan dan branding serta memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas sehingga bisa bersaing di pasar nasional dan global.
“Jadikan Sulteng Expo sebagai etalase keragaman produk-produk Sulteng, juga sebagai sarana tukar menukar pikiran gagasan yang mengutamakan sinergitas, dan membuka peluang bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Sulteng,” tandasnya. (YAMIN)