PALU – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu telah menyosialisasikan Ujian Nasional (UN), Biaya Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tahun 2019 untuk tingkatan Raudaltul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI) Madrasah Tsnawiyah  (MTs) dan Pondok Pesantren (Ponpes), Selasa lalu di MIN 1 Palu.

Kegiatan itu dihadiri seluruh kepala madrasah tingkat RA, MI, MTs, Ponpes, serta beberapa bendahara pengelola BOS/BOP.

Kepala Kemenag Kota Palu, H. Ma’sum Rumi, Kamis (21/02) mengaku telah menyampaikan kepada seluruh peserta agar mengelola keuangan sesuai dengan juknis yang telah dikeluarkan Kemenag RI, agar tidak terjadi penyimpangan. Karena menurutnya, dan BOS dan BOP itu akan diaudit oleh Inspektorat Kemenag RI.

Alumni MA Alkhairaat Pusat itu menegaskan kepada seluruh guru untuk serius dan tidak malas mengajar, karena pemerintah sangat memperhatikan kesejahteraan guru dengan adanya TPG dan Tunjangan Kinerja Guru (TKG) selisih dari TPG.

“Peningkatan kualitas pendidikan di madrasah harus ditingkatkan, maka saya mengharapkan guru harus disiplin mengajar,“ tegasnya.

Kegiatan sosialisasi itu juga menghadirkan pemateri dari Bidang Madrasah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng dan Dinas Pendidikan Kota Palu.

Adapun kepala seksi yang hadir dan memberikan pemaparan yaitu Kasi GTK Irfan, Kasi Kurikulum Jamil, dan Kasi Kesiswaan H. Ihsan didampingi Ketua Pokjawas Kemenag Kota Palu dan Kasi Pendis Kemenag Kota Palu Hj.Nurlaili. (YAMIN)