Kemenag Apresiasi TPA Nurul Qur’an

oleh -
Enam santri Taman Pengajian Al Qu'ran (TPA) Nurul Qur'an, Desa Moutong Tengah, Kecamatan Moutong menerima sertifikat khatam, bertempat di kediaman Al Ustadz Tartil Salba Moteng, akhir pekan lalu. (foto: Humas Kemenag)

PARIMO – Enam Santri Taman Pengajian Al Qu’ran (TPA)  Nurul Qur’an, Desa Moutong Tengah, Kecamatan Moutong di-khatam, bertempat di kediaman Al Ustadz Tartil Salba Moteng, akhir pekan lalu.

Enam Santri yang menamatkan Al Qur’an mereka adalah Intan, Aini, Anggi, Sirin, Nazla dan Dian. Mereka merupakan santri TPA Nurul Qur’an yang belajar Al Qur’an dari Qur’an Kecil Iqra, sampai Kitab Suci Qur’an Besar. Keenam santri itu ada yang menyelesaikan pembelajaran Al Qur’an satu tahun bahkan ada tiga tahun.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Muslimin, saat dihubungi dari Palu, Rabu (16/01) membenarkannya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu hasil dari program Kemenag melalui TPA untuk menanamkan budaya kecintaan terhadap baca tulis Al Qur’an bagi generasi Islam.

BACA JUGA :  KPU Touna Gelar Deklarasi Kampanye Damai

“Di kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada Santri yang telah khatam Al Qur’an. Khatam artinya menutup Al Quran, tetapi  bukan berarti ditutup selamanya, akan tetapi selalu di buka dan di baca. Selain membacanya AlQuran juga harus dikaji dan di amalkan dalam kehidupan keseharian kita,” pesannya.

Muslimin juga menyampaikan apresiasinya kepada pimpinan dan pengurus TPA Nurul Quran yang telah menamatkan beberapa santrinya.

“Kemenag telah banyak mendukung kegiatan TPA di setiap Kecamatan  melalui para penyuluh Agama Islam Non PNS dari Kemenag, Sebagaimana Program Keagamaan yang mereka laksanakan, yakni melakukan pembinaan terhadap TPA Alquran ditempat tugas mereka, dan beransur kita sudah melihat hasilnya,”terangnya.

Dihubungi terpisah, pimpinan TPA Nurul Quran Tartil Salba mengungkapkan, Setiap tahunya TPA yang dipimpinya mencetak para santri berkualitas, dan yang tamat baca tulis Al Qur’an langsung dilakukan khataman Qur’an, serta diberikan sertifikat lulus baca tulis Al Quran.

BACA JUGA :  BPJamsostek Perkuat Perlindungan Sosial Pekerja di Kabupaten Sigi

“Santri yang kami bina saat ini ratusan orang, dan semua keluar dari TPA ini mempunyai skill dalam baca tulis Al Quran,”akunya singkat. (YAMIN)