POSO – Amrullah Saleh, mantan napi kasus terorisme Poso, kini telah kembali menjalani kehidupan normal bersama keluarganya di Dusun Ratalemba (Tamanjeka), Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Setelah ditangkap pada tahun 2018 dan menjalani hukuman hingga bebas pada tahun 2021, Amrullah kini lebih banyak menghabiskan waktu membantu istrinya menjaga kios barang campuran dan memanen buah cengkeh di kebun miliknya.
Kepada pihak kepolisian yang datang melakukan silaturahmi, belum lama ini, Amrullah menyampaikan terima kasih
“Kiranya hubungan komunikasi ini selalu terjalin untuk mempererat hubungan kerja sama dalam menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso, khususnya di Kecamatan Poso Pesisir,” ujarnya.
Ia juga berharap komunikasi yang baik ini dapat mencegah dirinya dan orang lain terpengaruh oleh paham-paham radikal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Amrullah juga menyatakan komitmennya untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Dusun Ratalemba (Tamanjeka), Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.
Selain itu, ia aktif mengikuti program deradikalisasi yang sering dilaksanakan oleh Satgas Madago Raya, Kementerian Agama, dan lembaga lainnya.
“Tujuannya agar tidak mudah terpengaruh dan kembali kepada kelompok-kelompok berideologi kekerasan,” tegasnya.
Amrullah berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya. *
