PALU – Setelah mengikuti Retreat Kepala Daerah selama delapan hari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. Anwar Hafid bersama Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido, tiba di Palu, Pukul 06.00 Wita, Ahad (2/3).

Mereka disambut hangat oleh masyarakat dan unsur Forkopimda di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.

Setibanya di pintu Gate 2 bandara, Gubernur Anwar Hafid dan Wagub Reny menerima penyambutan adat dari tokoh-tokoh setempat.

Turut hadir dalam penyambutan ini Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Dra. Novalina, MM, para kepala OPD, partai pengusung, simpatisan, serta masyarakat yang antusias menjemput kedatangan pemimpin baru mereka.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses yang panjang, saya bersama Bu Reny tiba di Tanah Kaili untuk pertama kali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah. Kami mohon doa dan dukungan agar bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujar Anwar Hafid.

Usai penyambutan di bandara, Gubernur dan Wakil Gubernur langsung melakukan ziarah ke makam pendiri Alkhairaat, Guru Tua Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri, di belakang Masjid Alkhairaat, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat.

Selanjutnya, mereka juga berziarah ke makam mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 1986-1996, H. Abdul Aziz Lamadjido, yang merupakan ayahanda dari Wakil Gubernur Reny A. Lamadjido.

Setelah rangkaian ziarah, Gubernur dan Wakil Gubernur menghadiri prosesi adat di Banua Oge Souraja yang diselenggarakan oleh Dewan Adat Souraja. Prosesi ini menandai langkah awal kepemimpinan mereka dalam menjalankan visi “Sulteng Nambaso” yang diusung untuk membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Tengah.*/Yamin