PALU – Anggota DPRD Kota Palu, Achmad Alaydrus menyebut PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi tidak perlu cerewet dan banyak komplain atas tidak tercantumnya brand mereka dalam peresmian Taman Nasional Kota Palu, Kamis (29/12), yang secara resmi dilakukan Walikota Palu, H. Hadianto Rasyid.
Menurutnya, banyak perusahan yang telah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) mereka namun tidak pernah mempermasalahkan jika brand atau logonya tidak tercantum saat diresmikan.
“Mereka tidak perlu banyak komplain. Ada banyak perusahan yang membantu daerah tapi tidak pernah mempermasalahkan ketika tidak ada logo mereka saat peresmiannya,” Kata Nico sapaan akrabnya, Jumat (30/12).
Lanjut Nico, anggaran Rp7 milliar yang diberikan Alfamidi melalui CSR tidaklah sebanding dengan pendapatan yang setiap harinya diperoleh dari masyarakat Kota Palu. Belum lagi donasi yang diberikan oleh masyarakat setiap melakukan transaksi.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebut, tidaklah elok sebuah perusahan yang mencari penghidupan di Kota Palu lantas mempermasalahkan hal yang tidaklah sepatunya dipermasalahkan.
“Taman itu diperuntukan untuk masyarakat. Apa yang diberikan Alfamidi tidaklah sebanding dengan pendapatan yang mereka peroleh dari masyarakat Kota Palu.” tandasnya. (YAMIN)