BANGGAI – Keluarga narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah mendapatkan pelatihan berwirausaha oleh pihak Lapas, selama tiga hari mulai Senin (13/06) sampai Rabu (15/06).
Kepala Lapas Luwuk, Yugo Indra Wicaksi mengatakan, kegiatan pelatihan wirausaha ini dilakukan guna meningkatkan peluang usaha kecil untuk keluarga narapidana.
Menurutnya, tujuan utama dilaksanakan kegiatan ini agar anak dan istri narapidana mampu menghidupi keluarganya walaupun kepala keluarganya berada di dalam lapas.
“Usaha ini bersifat modal kecil dan bisa di lakukan dengan modal seminim- minimnya. Sehingga, kalau keluarga diluar lapas ada penghasilan maka suaminya pun akan tenang menjalani hukumannya dan itu berimbas pada keamanan yang ada di dalam lapas,” kata Yugo dalam keterangan tertulis diterima MAL Online, Senin (13/6).
Selain diperuntukkan bagi keluarga Narapidana, pelatihan ini juga dibuka untuk masyarakat Luwuk, Banggai.
Dalam pelatihan ini, pihak lapas mengajarkan cara membuat pempek palembang atau makanan khas dari pulau Sumatera berbahan dasar ikan laut.
“Cara buatnya langsung diajarkan ibu Kepala Lapas. Kenapa pempek Palembang, karena kami mengingat bahan baku ikan laut melimpah di sini,” sebut Yugo.
“Pelatihan ini bersifat gratis tanpa dipungut biaya dan cukup dengan membawa KTP bisa ikut pelatihan ini, tanpa memandang status dan menjadikan ilmu bermanfaat,” tambah Yugo.
Yugo berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat untuk keluarga narapidana dan masyarakat, yang outputnya dapat menghidupi keluarga walaupun dengan modal kecil.
“Harapannya semoga pelatihan ini bermanfaat untuk bisa menghidupi keluarga walau dengan modal kecil, dan pelatihan bersifat amal. Karena kami yakin ilmu bermanfaat akan jadi bekal kami juga nanti,” harap Yugo.
Sementara itu, Bupati Banggai, H.Amirudin Tamoreka yang hadir dalam kegiatan pelatihan wirausaha ini sangat mengapresiasi langkah dilakukan oleh Lapas Luwuk, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya keluarga narapidana.
“Ini kegiatan sangat luar biasa. Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dibuat Lapas. Ini memberikan pendapatan yang luar biasa, kalau bisa dilakukan di Kabupaten Banggai ini luar biasa sekali. Dan saya berharap, bahan baku pembuatan pempek palembang bisa dari Kabupaten Banggai,” ungkap Bupati.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG