SIGI- Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BDLHK) Makassar bekerjasama dengan Kesatuan Pengelolan Hutan (KPH) Kulawi melaksanakan pelatihan forest investment program (FIP-II), bertempat, di sekretariat KTH Singganipura, desa Salua, Kecamatan Kulawi , Kabupaten Sigi.
Pelatihan FIP-II ini terbagi dua kelompok, meliputi kelompok pelatihan pembinaan tani hutan responsif gender dan kelompok pelatihan budidaya lebah triggona Spp.
Metode pelatihan melalui daring aplikasi zoom dan luring (tatap muka), mulai Senin, 27 September sampai Jumat 1 Oktober 2021.
“Pelatihan ini diikuti sekitar 60 orang masing-masing 30 orang setiap kelompok, terdiri dari lima kelompok tani hutan (KTH),” kata ketua KTH Singganipura, Jamil Abas Balangkai, salahsatu kelompok mengikuti pelatihan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (2/10).
Ia mengatakan, lima KTH itu, selain kelompoknya diantaranya, KTH Madunabelo, Pukatuvua, Tunasbaru dan KTH Gulaaren.
“Mereka diberikan materi pelatihan berupa kelembagaan kelompok, kawasan wilayah kelompok dan usaha kelompok,” Kata Jamil selaku koordinator kelompok.
Ia mengatakan lagi, adapun tujuan pelatihan ini, bagaimana kedepan KTH yang ada ini bisa mensejahterahkan anggotanya dan masyarakat sekitar kawasan.
Selain itu kata dia, berkonstribusi terhadap peningkatan akses multi manfaat sumber daya hutan, antara lain konservasi keanekaragaman hayati dan perlindungan hak masyarakat lokal.
Untuk itu, dia berharap, kepada BDLHK Makassar dan KPH Kulawi, tidak monitoring sebatas hanya pelatihan saja. Tapi bagaimana terus berlanjut mendampingi kelompok telah dilatih.
Sementara, Penyuluh KPH Kulawi Busranudin Daeng Maserang, mengingatkan kepada peserta pelatihan, agar tidak selesai sebatas pelatihan ini saja. Tapi bagaimana KTH yang ada bisa berkembang kedepan dan membuktikan bagaimana usaha kelompok bisa berjalan dengan baik.
“Terus berbenah dengan inovasi,” pungkasnya. (IKRAM)