PALU – Kelompok mahasiswa di Kota Palu melakukan aksi pembagian selebaran yang berisi tentang persoalan hukum dan hak asasi manusia (HAM) dan isu politik nasional.
Aksi tersebut terlihat dilakukan di lingkungan kampus dan masyarakat setempat.
Dari informasi yang didapat, aksi ini setidaknya terjadi di beberapa kampus di Kota Palu dan diklaim berlangsung serentak di 899 kampus dengan jejaring yang sama di seluruh Indonesia.
Seperti yang dilakukan di kampus Universitas Azlam dan UIN Datokarama Palu, Kamis (11/01), puluhan mahasiswa turun ke kelas dan area kampus serta ke jalan raya membagikan selebaran berisi informasi fakta pelanggaran HAM, kasus hukum dan terkait politik dinasti Jokowi yang santer dibahas akhir-akhir ini.
Di Palu sendiri, sedikitnya 25 ribu selebaran yang dibagikan untuk mahasiswa dan masyarakat.
Selain di UIN dan Universitas Azlam, aksi bagi-bagi selebaran juga dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Tadulako (Untad), STMIK BMP, dan Universitas Alkhairaat (Unisa).
Menurut Ikbal, salah seorang mahasiswa yang terlibat pada kegiatan tersebut, aksi itu dilakukan untuk mengedukasi dan membuka mata semua kalangan masyarakat atas fakta sejarah pada kasus pelanggaran HAM, intimidasi, dan ancaman pada sistem demokrasi di Indonesia.
“Kami bersama kawan-kawan lintas kampus di Palu yang terafiliasi dengan jaringan kawan-kawan di daerah lain sangat prihatin dengan situasi bangsa kita saat ini, khususnya fakta bahwa demokrasi kita yang dikorupsi. Lihatlah bagaimana kawan kita di UI dan UGM juga di berbagai tempat, banyak intimidasi dan persoalan hukum yang timpang,” ujarnya. *