PALU – Direktur Utama PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Perusahaan Daerah Pembangunan dan Pengelolah  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, pabrik ini sudah beroperasi dalam pengolahan rotan. Pengolahan ini dikelola PT. Kaili Rotan Industri.

Saat ini, PT Kaili Rotan Industri sedang mengerjakan stick polo dan pengadaan rotan untuk bahan baku furniture di Cirebon.

“Di bulan Juni nanti, perusahaan ini akan melakukan ekspor perdana dua kontainer stick polo ke Argentina dan 30 ton bahan baku furniture ke Cirebon,” kata mantan Wakil Walikota Palu itu, dalam rilis diterima media ini, Kamis (16/4).

Rotan diolah di pabrik PT. Kaili Rotan Industri ini, adalah jenis rotan tohiti, batang, lambang, ronti dan datu. Rotan ini dibeli dari petani di Morowali Utara, Sigi, Donggala dan beberapa daerah lainnya.

Kaitan dengan sistem kerja karyawan di KEK Palu, menurut Mulhanan, sistem kerja tetap menyesuaikan dengan protokol kesehatan ditengah pandemi corona.

Menurut Mulhanan, pekerja dibagi dalam dua kelompok,  yang pertama 10 orang mulai bekerja dari pukul 08.00 WITA sampai pukul 11.00 WITA, kemudian kelompok kedua dimulai dari pukul 13.00 WITA sampai pukul 17.00 WITA  dan tetap mengikuti protokol jaga jarak, selalu mencuci tangan dan menggunakan masker.

“Kebijakan lain lagi adalah, jika hari ini kelompok satu sudah kerja, besoknya mereka tidak masuk. Nanti masuknya dihari berikutnya lagi. Jadi selang seling seperti itu,” kata Mulhanan Tombolotutu. (IKRAM)